detikFinance
Rupiah Keok, Dolar AS Pagi Ini Rp 13.659
Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan posisi pada akhir pekan kemarin yang ada di level Rp 13.640.
Rabu, 22 Jan 2020 09:54 WIB
Filter
Urut berdasarkan
Tipe artikel
detikFinance
Pemerintah Kenya Tunda Bayar Utang Hampir Rp 10 T
Pemerintah Kenya berencana menunda pembayaran utang sebesar US$ 690 juta sekitar Rp 9,7 triliun.
Kamis, 19 Nov 2020 00:03 WIB
detikFinance
Top! Ekonomi China Tumbuh 4,9% di Kuartal III-2020
Pertumbuhan ekonomi China tercatat sebesar 4,9% pada kuartal-III 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Senin, 19 Okt 2020 15:22 WIB
detikFinance
Bos Bank Sentral Filipina Ramal Ekonomi Dunia Anjlok Lebih Parah
Ekonomi dunia diproyeksi akan menurun dalam waktu dekat. Hal itu didorong meningkatnya kasus COVID-19 di beberapa negara.
Rabu, 09 Des 2020 16:51 WIB
detikFinance
Dibayangi Pemangkasan Ekonomi, IHSG Diprediksi Melemah
Pergerakan akan cenderung terbatas diakibatkan masih adanya kekhawatiran setelah IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global.
Jumat, 26 Jun 2020 08:43 WIB
detikFinance
IHSG Diprediksi Melemah Lagi Hari Ini
IHSG diprediksi melemah. Pergerakan akan cenderung terbatas setelah IMF memangkas outlook ekonomi global.
Kamis, 25 Jun 2020 08:56 WIB
detikNews
Jokowi Akan Ikuti Teleconference KTT Luar Biasa G20 Bahas Virus Corona
Presiden Jokowi akan mengikuti KTT Luar Biasa yang digelar G20 secara teleconference. KTT luar biasa itu digelar guna membahas penanganan virus Corona.
Rabu, 25 Mar 2020 15:02 WIB
detikNews
Momen Jokowi Bertemu Direktur IMF-Presiden Bank Dunia Jelang KTT ASEAN
Presiden Jokowi menerima kunjungan organisasi internasional, seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) dan Forum Ekonomi Dunia (WEF).
Senin, 04 Sep 2023 18:56 WIB
detikFinance
Di Depan Luhut, Bos IMF Bongkar Kerugian Akibat Bencana di ASEAN Rp 1.530 T
Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva bicara dampak buruk perubahan iklim yang terjadi secara global.
Kamis, 07 Sep 2023 10:57 WIB
detikFinance
Ekonomi Dunia Bisa Minus 4,2%, Sri Mulyani: Resesi yang Sangat Dalam
Sri Mulyani mengatakan di tahun ini berdasarkan OECD pertumbuhan ekonomi dunia bisa minus 4,2%. Jika terjadi, maka resesi sangat dalam.
Senin, 21 Des 2020 13:50 WIB