.webp)
Tikus merupakan salah satu hama yang sering muncul di rumah. Hadirnya tikus dapat merugikan manusia, seperti menggerogoti makanan, merusak perabotan, menghancurkan kabel, hingga menyebar penyakit.
Bagi banyak orang, tikus menjadi salah satu hama yang sudah dianggap biasa dan dapat diatasi dengan mudah. Namun, lain halnya dengan salah satu provinsi ini karena tidak ditemukan hewan pengerat itu selama 70 tahun. Kok bisa?
Provinsi yang dimaksud adalah Alberta di Kanada. Saking tidak adanya tikus di wilayah tersebut, banyak masyarakat setempat yang tidak tahu seperti apa wujud tikus dan bagaimana cara mengatasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir situs resmi pemerintah Provinsi Alberta, Selasa (9/12/2025), semula wilayah tersebut sama sekali tidak ditemukan tikus. Kawasan yang cenderung dingin membuat hewan pengerat tidak bisa bertahan hidup, terutama saat musim dingin.
Namun, tikus mulai muncul di Provinsi Alberta pada 1950-an. Tikus Norwegia (Rattus norvegicus) pertama kali muncul di sebuah peternakan di Alberta, dekat Alsask, di perbatasan timur provinsi Alberta.
Tikus itu ditemukan oleh tim lapangan dari Departemen Kesehatan Alberta yang sedang melakukan penelitian. Walau hanya menemukan seekor tikus saja, tetapi pemerintah setempat langsung serius menanggapi tersebut.
Sebab, kebanyakan warga di Alberta belum pernah bersentuhan dengan tikus dan tidak tahu seperti apa wujudnya. Pemerintah khawatir masyarakat tidak mengetahui jika tikus dapat menjadi hama yang merusak rumah, pertanian, dan perkebunan.
Pemerintah Alberta juga tidak memiliki keahlian dan pengetahuan yang baik dalam mengendalikan tikus. Demi mencegah persebaran hama tersebut semakin luas, pemerintah akhirnya menggunakan jasa pengendali hama dari berbagai kota.
Mulai Juni 1952 hingga Juli 1953, sebanyak 63.600 Kg bubuk racun arsenik trioksida 73% disebar di seluruh wilayah Alberta. Program yang berlangsung selama setahun itu telah menghabiskan biaya US$ 152.670 hanya demi membasmi tikus.
Walau telah menelan dana sangat besar, tapi program ini diklaim berhasil. Penggunaan bubuk racun arsenik ampuh menghentikan persebaran tikus di wilayah selatan Alberta pada 1953. Sementara itu, persebaran tikus di utara Provinsi Alberta telah berhenti sejak 1958.
Sayangnya, penggunaan bubuk racun arsenik akhirnya dihentikan total pada 1978. Sebab, bubuk itu dianggap berbahaya bagi hewan ternak, hewan peliharaan, dan juga manusia. Di sisi lain, penggunaan bubuk racun ini telah menelan biaya besar setiap tahunnya sehingga pemerintah terus merugi.
Sukses Basmi Persebaran Tikus Selama 70 Tahun
Pemerintah Alberta mendapat pujian atas penanggulangan tikus secara cepat dan maksimal. Sejak 1960 sampai sekarang, infestasi tikus yang ditemukan di Alberta terus mengalami penurunan secara drastis.
Data terbaru menunjukkan penemuan tikus di Provinsi Alberta terakhir kali dilaporkan pada 2014. Sepanjang tahun itu dilaporkan ada empat kasus infestasi tikus yang membahayakan manusia.
Saat ini, pemerintah telah menetapkan tikus Norwegia sebagai hama berdasarkan Undang-undang Hama Pertanian Alberta. Di dalam UU tersebut, masyarakat juga dilarang untuk memelihara, impor, atau menjual tikus di wilayah Alberta.
Meski begitu, penggunaan tikus putih masih diizinkan untuk penelitian atau diletakkan di kebun binatang. Bagi warga Alberta yang kedapatan memelihara tikus dianggap sebagai tindakan ilegal, pelanggaran hukum, dan bisa dipenjara.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(ilf/zlf)
