Penyidik sedang mencari tahu penyebab insiden kebakaran apartemen Wang Fuk Court, komplek perumahan vertikal yang terdiri dari 1.984 unit. Baru-baru ini ditemukan jaring hijau yang digunakan selama proses renovasi apartemen tidak sesuai standar.
Insiden kebakaran apartemen itu terjadi sejak Rabu (26/11) hingga Jumat (28/11). Api terbawa angin sampai merambat dari satu gedung ke gedung lain. Seluruh gedung tertutup perancah dan jaring. Kejadian ini menyebabkan tujuh dari delapan gedung terbakar.
Dikutip dari Global NEWS, pemerintah Hong Kong menyatakan beberapa jaring hijau yang menutupi perancah selama renovasi tidak memenuhi standar keselamatan kebakaran. Penyidik sudah melakukan uji coba sampel jaring dari lokasi kebakaran.
Uji coba awal menunjukkan jaring tersebut memenuhi standar. Kemudian, para penyidik mengumpulkan 20 sampel dari seluruh area, termasuk lantai atas. Mereka pun menemukan tujuh standar keselamatan yang tidak terpenuhi.
Sekretaris Utama Hong Kong, Eric Chan mengatakan hal ini menunjukkan kontraktor melakukan penghematan demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
"Mereka hanya ingin menghasilkan uang dengan mengorbankan nyawa orang," ujar Eric Chan kepada wartawan, dikutip dari Global NEWS, Selasa (2/12/2025).
Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja Hong Kong menyebutkan penghuni apartemen sudah melayangkan protes selama hampir setahun soal jaring konstruksi tersebut. Laporan ini mengonfirmasi para pejabat telah melakukan 16 inspeksi terhadap proyek renovasi sejak Juli 2024.
Para pejabat pun berulang kali memperingatkan kontraktor secara tertulis untuk memenuhi persyaratan keselamatan kebakaran. Inspeksi terakhir dilakukan hanya seminggu sebelum kebakaran.
Selain itu, Sekretaris Keamanan Chris Tang menyatakan Otoritas Antikorupsi dan Kepolisian Hong Kong telah menangkap 14 orang, termasuk direktur dan konsultan teknik sebuah perusahaan konstruksi.
Sebelumnya diberitakan, apartemen 31 lantai Wang Fuk Court di Hong Kong terbakar pada Rabu (26/11/2025). Ini menjadi kebakaran terbesar di Hong Kong dalam tiga dekade terakhir.
Wang Fuk Court memiliki delapan tower di mana tujuh di antaranya terdampak. Pemerintah mengatakan semua tower diketahui sedang direnovasi.
Dilansir dari South China Morning Post, renovasi tersebut dilakukan secara menyeluruh pada delapan blok hunian sejak Juli 2024. Selama renovasi beberapa gedung dilapisi perancah bambu dan jaring hijau.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
Simak Video "Video: Kebakaran Apartemen di Hong Kong, 13 Orang Tewas"
(dhw/dhw)