Canda Pangeran Harry Sebut Hidup Keluarga Kerajaan Seperti 'Downton Abbey'

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Pangeran Harry & Meghan Markle
Foto: dok. Global Ministerial Conferenc
Jakarta - Kira-kira detikers tahu gak sih hidup dan tinggal di dalam keluarga kerajaan seperti apa? Selama ini, kita cuma melihatnya ada di layar televisi saja nih.

Pangeran Harry yang dikenal kontroversial dan sudah keluar dari anggota senior Kerajaan Inggris pun melontarkan lelucon tentang kebijakan penegakan hukum imigrasi AS saat ini. Ia bicara dalam sebuah jamuan makan siang Inggris-AS baru-baru ini yang digelar di Santa Monica, California.

Ia bercanda membandingkan drama tumbuh besar di keluarga kerajaan dengan acara Downton Abbey.

"Orang-orang terkadang bertanya apakah tumbuh besar bersama keluarga kerajaan agak mirip dengan Downton Abbey karya Julian's (Fellowes)," ucap Harry dilansir dari People, Minggu (7/12).

"Ya, tapi hanya satu dari dunia itu yang penuh drama, intrik, makan malam mewah, dan pernikahan dengan orang Amerika, satunya lagi adalah acara TV," sambungnya.

Duke of Sussex yang berusia 41 tahun itu juga cerita makna jadi orang Inggris yang tinggal di AS.

"Bagi saya, menjadi orang Inggris bukan tentang di mana Anda berdiri secara fisik, tetapi apa yang Anda perjuangkan," katanya dalam salah satu pidato.

Banyak pengalaman baru saat ia tinggal di AS dan beda banget sama di Inggris, termasuk perayaan 4 Juli setiap tahunnya. "Ini dunia baru bagi saya, merayakan kemerdekaan dari Inggris, dan lebih spesifik lagi, kemerdekaan dari kakek buyut saya," ujarnya.

Pidato Harry muncul setelah penampilan kejutannya di The Late Show bersama Stephen Colbert pada 3 Desember. Setelah bercanda bahwa ia tersesat saat mencari audisi untuk memerankan seorang pangeran dalam film komedi romantis liburan, Duke of Sussex itu menggoda penonton, "Kalian orang Amerika terobsesi dengan film Natal dan kalian jelas terobsesi dengan keluarga kerajaan, jadi mengapa tidak?"

Ketika Colbert membantah anggapan obsesi Amerika, Harry bercanda, "Benarkah? Kudengar kalian memilih seorang raja," sebuah referensi tajam kepada Presiden Donald Trump yang menyebut dirinya sendiri dengan gelar kerajaan dalam sebuah postingan di Truth Social pada bulan Februari.


(tia/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO