Misteri Kematian Yu Menglong dan Museum 798, Apa Kaitannya?

Kawasan seni 798 Art Zone di Beijing kembali jadi sorotan. Bukan karena pameran kontemporernya yang nyentrik, tapi karena rumor yang mengaitkannya dengan kematian aktor Yu Menglong.

Buat yang belum tahu, Museum 798 (sering juga disebut 798 Art Zone) awalnya adalah kompleks industri militer era 1950-an, pabrik alat komunikasi yang dulunya penting banget buat pemerintah China.

Tapi setelah reformasi ekonomi pada 1980-an, pabrik itu gulung tikar. Gedung-gedung bergaya Bauhaus pun dibiarkan kosong dan akhirnya disulap jadi ruang kreatif oleh para seniman lokal.

Sejak itu, kawasan 798 berkembang jadi ikon seni kontemporer Beijing. Tiap tahun, ada ratusan pameran digelar di sini, mulai dari seni rupa, instalasi, sampai film. Tapi belakangan, museum ini bukan lagi dibicarakan karena keindahan seninya, melainkan karena aura misteri yang menyelimutinya.

Nama Yu Menglong tiba-tiba ikut terseret ke dalam kisah ini. Aktor sekaligus musisi China itu meninggal pada 11 September 2025. Meskipun polisi menyebut penyebabnya adalah kecelakaan setelah mengonsumsi alkohol, publik China belum bisa tenang.

Netizen di platform lokal seperti Weibo dan Douyin ramai berspekulasi, mengaitkan kematian Yu Menglong dengan tekanan industri hiburan yang kejam, dari jadwal kerja ekstrem, tekanan citra publik, hingga kontrol sosial yang ketat terhadap selebritas.

Namun, spekulasi paling liar muncul setelah beredarnya video viral di TikTok yang menampilkan instalasi seni di Museum 798. Dalam video itu, tampak sejumlah patung berbentuk manusia dengan wajah yang mirip pesohor-pesohor China yang sudah meninggal.

Warganet mulai memperhatikan detail lain di instalasi tersebut, seperti jaket, koper, sepatu, bahkan aksesori yang konon mirip dengan barang-barang milik beberapa selebritas yang telah tiada, termasuk Yu Menglong.

"Banyak yang bilang patung itu menyerupai Yu Menglong, lengkap dengan jaket dan koper yang mirip miliknya," tulis salah satu komentar yang viral di Douyin.

Dari situ, muncul dugaan liar beberapa barang di instalasi tersebut bukan sekadar replika, melainkan benda asli milik para pesohor yang telah meninggal dunia. Teori itu dengan cepat menyebar.

Sebenarnya, seni ekstrem bukan hal baru di 798 Art Zone. Pameran seperti Human Art Installation memang sering menampilkan tubuh manusia (baik dalam bentuk patung maupun performatif) dengan interpretasi yang tidak biasa, menggambarkan ekspresi, kematian, bahkan eksistensi manusia dalam bentuk yang provokatif.

Namun kali ini, konteksnya berbeda. Publik yang masih berduka atas meninggalnya Yu Menglong merasa terganggu. Apalagi belum ada penjelasan resmi dari pihak museum, keluarga sang artis, maupun pemerintah Beijing.

Hingga kini, belum ada bukti konkret instalasi tersebut benar-benar terinspirasi oleh atau menggunakan barang milik Yu Menglong. Tapi di era internet, fakta dan fantasi sering kali kabur. Video viral dengan narasi menyeramkan bisa dengan mudah mengubah ruang seni jadi bahan teori konspirasi.