Cardi B Menang di Kasus Lawan Mantan Satpam

Jakarta - Cardi B dan Emani Ellis, mantan satpam, terlibat kasus hukum setelah kejadian tahun 2018. Mereka terlibat adu mulut hingga diduga ada kekerasan fisik. Sidang terakhir buat kasus ini berlangsung di Los Angeles pada Selasa (2/9/2025) dan dimenangkan oleh rapper Bodak Yellow itu.

Cardi B dinyatakan gak bersalah atas tuduhan Emani Ellis yang mengklaim diserang dan dipukul. Para juri dalam sidang secara bulat mutusin Cardi B bebas dari pembayaran ganti rugi USD 24 juta sesuai tuntutan Emani.

Konflik antara perempuan bernama Belcalis Marlenis Almánzar itu bermula ketika dia mampir ke dokter kandungan di kawasan Beverly Hills. Saat itu, Emani Ellis bekerja sebagai satpam gedung di lokasi yang dikunjungi Cardi.

Emani Ellis mengikuti Cardi B dan merekamnya dengan ponsel. Rapper 32 tahun itu gak terima dan akhirnya terjadi cekcok.

Cardi B mengaku menghadapi Ellis langsung di lorong kantor dokter. "Aku memang manggil dia 'jalang', dan kita saling teriak pakai kata-kata kasar," kata Cardi saat sidang yang digelar Selasa (26/8).

Tapi Cardi B menegaskan semuanya cuma perang mulut. Gak ada adu fisik. Dia membantah klaim Ellis yang sehari sebelumnya bersaksi kalau Cardi B sempat ayunkan tangan dan melukai pipinya dengan kuku panjang.

"Dia jauh lebih besar dari aku. Aku gak mungkin nyerang dia. Aku cuma serang balik dengan kata-kata," ucap Cardi B lagi.

Meski Cardi B bilang Ellis jelas-jelas ngerekam pakai HP, dia juga ngaku gak pernah lihat hasil rekaman yang dimaksud.

(aay/wes)

---