.webp)
Round-Up
Kisah Jennifer Jill dan Ajun Perwira Adopsi Bayi Perempuan
"Gak ada orang tua dia, cuma ibunya saja, dan aku dapat itu bayi dari umur 7 hari. Jadi, aku kenal dia di kandungan keberapa gitu menjelang mau melahirkan," ungkap Mami Ipel saat ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, pada Minggu (25/6/2025).
Proses adopsi Baby R bermula dari banyaknya pesan masuk yang diterima di media sosial dari orang-orang yang ingin menitipkan anak. Namun dari sekian banyak pesan, ada satu yang langsung menyentuh hatinya.
"Banyak banget setiap hari orang yang men-DM yang mau kasih anak, dengan alasan macam-macam. Tetapi, dari segitu banyaknya ada satu yang menonjol. Aku tuh orangnya random saja, terus gue baca, terus kayak bagaimana ya, kena saja," ujarnya.
Mami Ipel mutusin buat menghubungi sang ibu kandung yang berada di Bandung. Keduanya pun berjumpa. Dari situ, ia mengetahui sang ibu tidak meminta imbalan apapun hingga biaya persalinan pun ditanggung sendiri.
"Gue tanya, 'lu kenapa?'. Kan 'why, why, why'. Akhirnya yakin, gak minta apa-apa. Dia biaya sendiri, melahirkan sendiri. Aku yang panik dong, 'hah sudah melahirkan?'," jelasnya.
Kini, setelah enam bulan merawat Baby R, Mami Ipel tengah memproses dokumen legal untuk adopsi resmi.
"Jadi buat aku, anak ini. Dia juga sebatang kara, orang tuanya gak ada. Proses aku mengadopsi itu kan harus enam bulan dulu bersama kita, baru dokumen diurusin. Baru nantilah minggu depan karena dia tanggal 18 kemarin genap enam bulan," ucapnya.
Menariknya, hubungan antara Mami Ipel dan ibu kandung Baby R tetap berjalan baik. Bahkan saat ia harus pergi selama 10 hari bersama suaminya Ajun Perwira, sempat mengajak sang ibu untuk datang ke rumah dan merawat bayi tersebut.
"Aku ajak dia, 'kamu mau gak ke rumah, nginep di rumah aku, 10 hari selama aku gak ada. Jagain ya tuh bayi, kan itu bayi lu.' Maksudnya apa sih, kayak ada closure-lah. Selesai ketemu, abis itu balik lagi dia ke Bandung," katanya.
Saat ditanya soal kemungkinan Baby R bertemu kembali dengan ibu kandungnya di masa depan, Mami Ipel menyatakan keterbukaannya.
"Yes. Buat aku gak ada masalah kalau memang nantinya. Tuhan, aku gak ini lah, bukan milih, tapi kan harus tahu ibunya. Gak boleh ngejauhin, aku gak mau gitu," bebernya.
Dalam masa awal perawatan, Baby R sempat diberikan ASI langsung dari sang ibu. "Sempet sama ibunya waktu aku sibuk, aku suruh ASI. Itu baru satu bulan ASI, baru dua bulan baru gua kasih susu formula," ungkapnya.
Mengenai alasan di balik keputusan sang ibu kandung memberikan bayi itu untuk diadopsi, Mami Ipel nambahin salah satu alasannya karena kasihan dengan sosok ibu kandungnya.
"Ya baru 21 tahun. Aku gak mau nanya banyak soal cowoknya, emang gak menikah. Aku nggak mau nanya juga," pungkasnya.
(fbr/tia)
