.webp)
Istri Sandy Permana Ungkap Kisah Pilu di Balik Insiden Tragis Pembunuhan Suaminya
Ia mengungkap kisah di balik konflik dengan tetangga yang diduga menjadi pelaku penusukan. Dalam keterangannya, Ade menceritakan bagaimana konflik dengan tetangga tersebut telah berlangsung cukup lama.
Menurutnya, cekcok dimulai dari sebuah rapat warga di mana suaminya menegur terduga pelaku terkait kebiasaannya mengonsumsi minuman beralkohol.
"Iya, cekcok waktu rapat itu. Dia nyolot, ngomong apa, teriak, suami saya dengar. Dari situ mungkin dia nggak suka sama suami saya," ungkap Ade.
Ketegangan juga sempat terjadi beberapa minggu sebelum insiden, ketika Ade melihat tetangga tersebut memangkas pohon dengan penuh emosi. Ade bahkan merasa terancam saat itu.
"Dia lagi pangkas pohon, pas saya lewat sama anak saya, dia kayak emosi banget motongnya. Saya tegur, saya bilang pelan-pelan, kalau kena orang gimana? Dia cuma melotot," ujar Ade.
Minggu pagi itu, Ade dibangunkan oleh keluarganya dan diberi kabar bahwa suaminya jatuh. Namun, Ade segera menyadari ada sesuatu yang salah ketika ia melihat suaminya bersimbah darah di rumah sakit.
"Pas sampai rumah sakit, saya lihat dia sudah terbaring bersimbah darah. Saya tanya siapa yang lakukan? Tapi dia susah merespons," katanya dengan suara bergetar.
Ade menceritakan momen memilukan saat suaminya meninggal dunia.
"Dia sempat ngorok tiga kali, habis itu langsung tidur. Pas sampai RSUD Cileungsi, sudah dinyatakan tidak ada," ungkapnya penuh haru.
Hingga kini, polisi masih mencari terduga pelaku, yang disebut kabur setelah insiden penusukan. Polisi juga tengah mendalami motif kejadian ini, meskipun dugaan sementara mengarah pada konflik pribadi antara korban dan pelaku.
"Infonya kan habis cekcok, terus kabur. Sampai sekarang masih dalam pengejaran," jelas Ade.
(dar/pus)
