.webp)
Sonny Septian Semula Keracunan Makanan, Alami Penyempitan Pembuluh Darah
Setelah makan bersama denga karyawan dan keluarganya di salah satu restoran all you can eat, suami Fairuz A Rafiq diduga alami keracunan makanan. Namun, yang mengalami itu hanya Sonny Septian.
"Sehat benar-benar nggak ada sakit sama sekali, makan-makan saja, nah pulang dari makan itu tiba-tiba sore jam 5-an, 'Aduh aku mual nih'. aku pikir kayak sakit lambung biasa minum ini, nih. Kata dia nggak nih aku kayak mau muntah. Aku pikir selesai, baru muntah duduk, muntah lagi itu terjadi 12 kali," cerita Fairuz A Rafiq ditemui di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.
Fairuz A Rafiq berusaha mengingat apa yang dimakan Sonny Septian. Ibu tiga anak itu mengingat suaminya sempat tak sabar makan kepiting yang baru direbus.
"Aku ingat-ingat, Sonny ini waktu pas ada makan kepiting, kepitingnya belum mendidih banget udah diambil. Kalau aku nunggu sampai blebek (mendidih) gitu. Kalau keracunan makanan gitu kita kan bingung ya makanan yang mana, ada sapi, ada ayam, ada seafood, ada macam-macam," tuturnya.
"Kemungkinana besarnya menurut kata dokter risiko gitu di seafood. Harus di masak dulu, tapi nggak sempurna. Mungkin udah lapar main ambil aja belum mendidih karena yang lain aku tanya nggak ada yang sakit," cerita Fairuz.
Saat masih di rumah sakit, Sonny Septian juga bertanya soal kepalanya yang selalu pusing. Setelah mendengar keluhannya, dokter menyarankan untuk melakukan MRI.
"Dokter nyaranin MRI, ada beberapa kali pemeriksaan. Terus akhirnya ternyata di kepalanya ada penyempitan pembuluh darah. Jadi memang harus ada tindakanlah. Tadinya pulang harus cepat, jadi lebih lama di sini. Masih tahap observeasi, mengenai tindakannya butuh proses, aku masih tunggu. Mudah-mudahan semua hasilnya baik," kata Fairuz.
Sakit kepala seperti itu sudah dirasakan Sonny Septian setahun belakangan. Baru beberapa bulan belakangan intensitasnya sakit kepalanya bertambah sering.
"Aku bilang coba ditanyain aja ke dokternya. Ternyata pas ditanya sama dokter, dokter nyaranin MRI ada untuk kepala dan leher. Ternyata keluar hasil itu ada penyempitan pembuluh darah. Jadi emang ibaratnya jadi lebih awal tahunya," jelasnya.
Saat ini dokter masih mengobservasi kondisi kesehatan suami Fairz A Rafiq itu.
"Ternyata memang qadarullah, Allah tiba-tiba ada kejadian ini aku kaget juga kirain sakit kepala biasa, emang sakit kepala nggak bisa dianggap enteng. Lebih baik kalau sakit kepala harus diperiksakan. Kayak Sonny ternyata ada sesuatu alhamdulillah disadari sejak dini," tegasnya.
(pus/wes)
