Suasana Ruang Rapat Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendadak pilu ketika penyanyi senior Vina Panduwinata saat itu gak kuasa menahan tangis.
Hal itu karena kesedihannya saat menceritakan nasib pencipta lagu di Indonesia. Momen emosional itu terjadi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait harmonisasi Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Hak Cipta, Selasa (11/11/2025).
Penyanyi yang akrab disapa Mama Ina itu hadir sebagai perwakilan dari Vibrasi Suara Indonesia (VISI).
Baca juga: Hal yang Disepakati Bersama VISI dan AKSI |
"Pada saat show itu, pada saat konser itu, ada kadang permintaan dari penonton, ada penambahan lagu," ujar Vina Panduwinata.
Ia menyoroti bagaimana hak pencipta atas lagu tambahan tersebut bisa terpenuhi jika pembayaran royalti harus dilakukan sebelum acara berlangsung.
Dengan penuh emosi, perempuan berusia 66 tahun itu kemudian menceritakan pengalamannya berbicara dengan Iwan Abdulrachman, penulis lirik lagu legendaris Burung Camar.
"Saya ngobrol dengan Kang Iwan Abdurachman, kira-kira 4 bulan yang lalu, dia yang membuat lirik Burung Camar," tuturnya.
Dalam percakapan itu, Vina mengaku terkejut dan sedih luar biasa saat mengetahui Iwan Abdulrachman tidak pernah menerima sepeser pun royalti dari lagu yang sangat populer itu.
"'Ih, saya mah gak pernah ada satu sen pun saya nerima'. Saya nangis dengar itu," ungkapnya, sembari menirukan ucapan Iwan dalam interaksi terakhir mereka.
Simak Video "Video Pesan Ketua Baleg DPR ke Ahmad Dhani dan Once: Damai Lagilah"
(pig/dar)