.webp)
Babak Baru Perjalanan Musik Bilal Indrajaya dalam Achir Maret
Perilisan Achir Maret sebagai tanda kembalinya Bilal ke kancah musik sekaligus memperkuat reputasinya sebagai salah satu musisi independen yang dinantikan.
Yup, Bilal dikenal dengan lirik-liriknya yang penuh metafora dan makna mendalam. Lagu-lagunya menggambarkan perasaan kehilangan, nostalgia, dan refleksi diri, menjadikannya sosok yang kuat dalam skena musik indie sekarang.
Achir Maret pun kembali mempertontonkan kepiawaiannya, membawa pendengar ke perjalanan perasaan yang mendalam. Lagu ini memiliki nuansa melankolis yang khas, dengan aransemen yang menggabungkan elemen pop, folk, dan jaz yang cukup terasa.
"Melalui lagu ini, saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih dan penghormatan kepada mereka yang telah berjasa dalam menghamparkan kebaikan, baik dalam hidup maupun dalam musik," ujar Bilal dalam keterangan persnya, Sabtu (29/3/2025).
Lagu ini juga bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi ditujukan ke mereka yang merasakan pesan kebaikan yang ingin disampaikan.
"Karena itu, saya memilih untuk membawakan lagu ini dengan pendekatan yang lebih minimalis dan penuh khidmat," ujarnya.
Lirik-lirik Achir Maret mengandung metafora dan makna mendalam. Kombinasi ini menciptakan suasana yang intim, seolah-olah pendengar diajak untuk mendengar kisah langsung dari sang musisi.
Lagu Achir Maret merupakan hasil kolaborasi Bilal Indrajaya dengan produser sekaligus penata musik, Lafa Pratomo. Lalu Achir Maret juga direkam oleh Refo Alpha Ramadan di Syaip Studio.
Sementara itu di bagian gitar, bas, dan latar vokal diisi oleh Lafa Pratomo, sedangkan melotron dan perkusinya diisi oleh Iskandar. Pramudita turut berkontribusi dengan permainan French horn dan flugelhorn.
Proses mixing single ini ditangani oleh Rama Harto di Rekam Kamar Studio, sedangkan mastering dilakukan oleh Rhesa Adityarama di Earhouse Studio.
(pig/tia)
