.webp)
Lirik Gereja Tua dari Panbers: Lagu Lawas yang Abadi
Siapa yang tak kenal lagu Gereja Tua? Lagu ini menjadi salah satu karya legendaris dari Panbers (Panjaitan Bersaudara), grup musik asal Surabaya yang berdiri sejak tahun 1965. Dirilis pada era 1970-an, lagu ini diciptakan oleh Benny Panjaitan, Gereja Tua mengisahkan nostalgia masa muda yang tak lekang oleh waktu.
Kini, dengan kemajuan teknologi, Gereja Tua masih bisa dinikmati oleh generasi lama maupun baru. Lagu ini tersedia di berbagai platform seperti Youtube dan Spotify. Di kanal Youtube HP Records, audio resminya telah ditonton lebih dari 2 juta kali, sementara di Spotify, lagu ini mencatatkan lebih dari 3,15 juta pendengar hingga November 2024. Angka-angka ini menunjukkan betapa karya Panbers masih begitu dicintai meski sudah berpuluh tahun berlalu.
Mendengarkan Gereja Tua bisa menjadi cara sempurna untuk bernostalgia. Apalagi jika kamu membacakan liriknya sembari memutar lagu ini, suasananya akan semakin terasa hangat. Lagu ini cocok dinyanyikan bersama pasangan atau teman-teman lama untuk mengenang masa-masa indah di waktu lalu. Jadi, kapan terakhir kali kamu mendengarkan Gereja Tua?
Mungkin inilah saat yang tepat untuk memutarnya kembali!
Lirik Lagu Gereja Tua - Panbers
Masihkah kau ingat waktu di desa
Bercanda bersama di samping gereja
Kala itu kita masih remaja
Yang polos hatinya bercerita
Waktu kini t'lah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah di mana kini kau berada
Tak tahu di mana rumahnya
Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
Kita berteduh di bawah atapnya
Waktu kini t'lah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah di mana kini kau berada
Tak tahu di mana rumahnya
Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
Kita berteduh di bawah atapnya
Meskipun kini kau telah berdua
Itu bukanlah kesalahanmu
Ku hanya ingin dapat bertemu
Bila bertemu puaslah hatiku
Bila bertemu puaslah hatiku
Kita berdiri begitu rapat
Hingga suasana begitu hangat
Tanganmu ku pegang erat-erat
Kenangan itu selalu ku ingat
(dar/dar)
