.webp)
James Gunn Bantah Laporan Anggaran Film Supergirl
Laporan awal dari Forbes mengklaim film yang akan dibintangi oleh Milly Alcock (sebagai Kara Zor-El/Supergirl) itu memiliki anggaran produksi mencapai USD 200 juta (sekitar Rp3,1 triliun).
Angka ini hampir mendekati anggaran film Superman (2025) yang dilaporkan menelan biaya bersih USD 225 juta setelah potongan pajak dan insentif, dan sukses meraup USD 616 juta secara global.
Klarifikasi langsung dari James Gunn
Melalui media sosial Threads (via Deadline pada 9 Desember), James Gunn memberikan klarifikasi tegas terhadap laporan anggaran tersebut. "Sama sekali tidak benar sedikit pun."
Meskipun Gunn tidak memberikan angka anggaran yang sebenarnya, bantahannya mengindikasikan biaya produksi Supergirl kemungkinan besar jauh lebih rendah dari angka USD 200 juta yang disebutkan Forbes.
Film ini menjadi rilisan bioskop besar berikutnya dari DCU Chapter 1: "Gods and Monsters" setelah Superman (2025).
Milly Alcock, yang melakukan penampilan cameo di Superman, akan memimpin film ini sebagai Kara Zor-El.
Film ini didasarkan pada seri komik populer karya Tom King dan Bilquis Evely, Supergirl: Woman of Tomorrow, yang dikenal karena narasi sci-fi yang lebih gelap dan dewasa.
Film ini disutradarai oleh Craig Gillespie (I, Tonya) dan naskahnya ditulis oleh Ana Nogueira. Syuting utama telah selesai pada 10 Mei 2025. Supergirl: Woman of Tomorrow dijadwalkan tayang di bioskop pada 26 Juni 2026.
Dalam laporan yang sama, Milly Alcock sempat berbagi pengalamannya saat mendapatkan peran utama tersebut. Aktris Australia itu mengaku sempat merasa ragu dengan kemampuannya.
"Saya berpikir, 'Apa yang telah saya lakukan?' Saya benar-benar kesulitan untuk percaya saya bisa melakukannya. Saya bahkan menelepon sutradara sambil berkata, 'Saya tidak tahu bagaimana menjadi orang itu. Saya hanya diri saya sendiri'," ungkap Alcock.
Namun, ia menyimpulkan satu-satunya jalan adalah mempercayai diri sendiri dan meyakini segala sesuatu terjadi pada waktu yang tepat.
(ass/dar)
