6 Film Indonesia dengan Rating Terburuk di Rotten Tomatoes
Tapi tahu gak sih kalian ada beberapa film Indonesia lainnya yang juga dapet rating buruk banget lho di Rotten Tomatoes (bahkan mendekati 1.0). Penasaran apa saja?
1. Merah Putih: One For All (2025) (1.0/10 )
Merah Putih: One For All Foto: dok Merah Putih: One For All |
Film animasi yang mengisahkan perjuangan delapan anak dalam menjaga bendera pusaka menjelang upacara 17 Agustus. Film ini menuai kritik pedas karena kualitas animasi, efek visual, dan voice acting yang dinilai sangat buruk dan tidak profesional, bahkan disebut sebagai "aib nasional" oleh beberapa penonton.
2. A Business Proposal Remake Indonesia (2025) (1.0 /10 )
Poster A Business Proposal Foto: dok. Falcon Pictures |
Sebuah adaptasi (remake) dari drama Korea Selatan populer, A Business Proposal. Kisahnya mengikuti Sari, seorang analis makanan yang setuju menjadi teman kencan buta palsu untuk sahabatnya, namun malah bertemu dengan Utama, pewaris perusahaan yang terkenal angkuh.
Film ini dikritik keras karena dianggap gagal total dalam adaptasi, akting yang kaku, dan eksekusi yang mengecewakan para penggemar materi aslinya.
3. Rafathar (2017) (1.4/10)
Poster film Indonesia Foto: Dok. Ist |
Film bergenre komedi aksi yang dibintangi oleh putra Raffi Ahmad, Rafathar Malik Ahmad, yang saat itu masih balita. Ceritanya berpusat pada sepasang penculik yang ditugaskan menculik Rafathar, yang ternyata memiliki kekuatan super.
Film ini menelan biaya produksi yang besar, namun dikritik habis-habisan karena plot yang tidak jelas, naskah yang berantakan, dan kualitas CGI yang dianggap sangat buruk dan tidak sesuai standar.
4. Bukan Cinderella (2022) (1.5/10)
Poster film Indonesia Foto: Dok. Ist |
Film drama remaja yang diangkat dari Wattpad. Kisahnya tentang Amora, seorang siswi SMA yang dikenal cuek dan tomboi, yang mendapati sepatu kesayangannya tertukar dengan sepatu Cinderella milik seorang pria sombong di sekolahnya.
Sebagai debut layar lebar bagi Fuji, film ini mendapat respons negatif yang sangat kuat karena akting yang dianggap kaku dan kurang alami, serta kualitas produksi yang dinilai di bawah rata-rata.
5. Roy Kiyoshi: The Untold Story (2020) (1.8/10)
Poster film Indonesia Foto: Dok. Ist |
Film horor yang didasarkan pada sosok paranormal terkenal Roy Kiyoshi. Ceritanya berpusat pada kehidupan dan kemampuan Roy sebagai seorang anak indigo.
Film ini dikritik karena naskah yang lemah, kualitas horor yang gagal, dan lebih fokus pada penggambaran sensasional daripada penceritaan yang kuat.
6. Mr. Bean Kesurupan Depe (2012) (2.0/10)
Poster film Indonesia Foto: Dok. Ist |
Film komedi horor kontroversial yang menggunakan nama karakter ikonik Rowan Atkinson, Mr. Bean. Cerita fiktif ini menggambarkan sosok yang mirip Mr. Bean datang ke Indonesia dan mengalami kejadian mistis bersama Dewi Persik (Depe).
Film ini menuai kecaman luas karena penipuan iklan (aktor yang muncul bukanlah Rowan Atkinson) dan kualitas film yang sangat rendah, dianggap sebagai contoh paling buruk dari film horor komedi yang mengandalkan sensualitas dan gimmick murahan.
(ass/dar)

















































