Alasan Shah Rukh Khan Tak Tertarik Main Film Hollywood

Jakarta - Siapa yang gak kenal Shah Rukh Khan? Buat pencinta film Asia, nama ini selalu ada di daftar top of mind. Dari Kuch Kuch Hota Hai sampai Jawan, dari ngerayu cewek di bawah hujan sampai nendang musuh di atap kereta, SRK udah jadi ikon yang kayaknya mustahil tergantikan di Bollywood.

Hampir 30 tahun berkarier, King Khan dapat penghargaan spesial di Locarno Film Festival, Swiss. Dalam wawancara sama Variety pada 2 Juli 2024, Shah Rukh curhat soal perjalanan kariernya yang lintas genre: dari aktor drama romantis yang bikin baper se-India, sampai bintang laga di Pathaan dan Jawan yang bikin fans teriak-teriak.

"Aku punya mimpi, pengen punya ruangan penuh poster dari semua filmku, setiap poster mewakili genre berbeda," ujarnya.

"Ironisnya, genre yang paling gak aku suka malah film romantis. Aku lebih suka sci-fi, drama ruang sidang, sampai thriller dan horor. Dan ya, aku ngefans sama Mission: Impossible-nya Tom Cruise!" lanjutnya.

Tapi dengan jam terbang akting yang begitu tinggi, Shah Rukh Khan selalu kasih jawaban 'no' ke Hollywood. Alasannya gak lain adalah karena faktor kemampuan bahasa Inggris yang bikin dia minder.

Dia takut gak bisa kasih performa maksimal dan malah bikin malu. Tapi bukan berarti dia gak punya mimpi besar.

"Impian saya, film India bisa ditonton seluas film-film Hollywood. Entah saya ada di sana sebagai aktor, produser, penulis, atau cuma jadi bagian kecilnya. Yang penting cerita India bisa diterima dunia," katanya.

Sampai hari ini, pada usia 59 tahun, 65 film udah dia bintangi. Dari peran antagonis di Darr (1993) sampai jadi pria idaman di Dilwale Dulhania Le Jayenge (1996), Shah Rukh Khan sah jadi legenda hidup yang gak cuma dicintai di India, tapi juga di hati para penonton internasional.

(dar/wes)

---