Harga yang Dibayar Daniel Craig dari James Bond

Daniel Craig mungkin melejit ketenarannya saat ia mengambil peran utama James Bond, tetapi sang aktor mengatakan setelah mendapatkan peran ikonik itu ia juga terpaksa merasakan beberapa sisi buruk yang tak terduga.

Dalam sebuah wawancara baru di BFI di London, aktor berusia 56 tahun itu berterus terang tentang tantangan sulit secara emosional yang ia hadapi saat berperan sebagai agen rahasia Inggris terkenal selama 15 tahun dari 2006 hingga 2021.

Sementara ia mengatakan kepada kritikus film Mark Kermode bahwa ia menyukai setiap detik dari perannya sebagai Bond, ia mengakui, "Beberapa di antaranya sulit dan aneh dan aneh dan secara emosional agak sulit bagi semua orang, termasuk keluarga saya."

"Ketenaran itu aneh," tambah Craig, dilansir dari Variety.

Aktor tersebut memiliki seorang putri bernama Grace dengan istrinya dan sesama aktor, Rachel Weisz. Pasangan itu juga memiliki anak dari hubungan sebelumnya.

Daniel Craig memerankan James Bond dalam lima film: Casino Royale (2006), Quantum Of Solace (2008), Skyfall (2012), Spectre (2015) dan No Time To Die (2021).

Ia juga sempat membintangi film-film seperti Lara Croft: Tomb Raider (2001), Layer Cake (2004) dan film Steven Spielberg yang dinominasikan Oscar "Munich" (2005) sebelum berperan sebagai agen 007.

Craig pun bercerita bahwa setelah tampil dengan peran-perannya di masa lalu, ia masih bisa pergi ke tempat-tempat tanpa menimbulkan banyak kehebohan.

"Saya bekerja dan sedikit terkenal, dan itu membuat saya bisa minum di bar. Namun, saya masih bisa pergi ke mana saja," jelasnya.

Sebelumnya ia juga menyebutkan film James Bond yang paling dibenci olehnya, apa itu?

Film tersebut adalah Quantum Solace, film keduanya sebagai James Bond yang disutradarai oleh Marc Foster pada 2008. Daniel Craig pun menyebutkan film itu sebagai sebuah mimpi buruk untuknya.

Hal ini diungkapkannya dalam podcast Hollywood Reporter's Award Chatter. Ia menjelaskan jika situasinya sangatlah buruk kala itu apalagi ada demo para penulis di Amerika yang membuat produksi terhenti.