.webp)
Alasan Thanos Jadi Petani usai Lenyapkan Separuh Kehidupan
Setelah Thanos mencapai akhir dari misi utamanya mendapatkan Infinity Stone, dan menghilangkan separuh kehidupan di alam semesta, Mad Titan akhirnya menjadi seorang petani di dunia kecil yang tenang.
Thanos memilih tinggal di pegunungan seorang diri dengan hamparan sayur dan buah-buahan. Ini bukan hanya ada di komik, karena Thanos juga melakukan hal yang sama seperti yang digambarkan di MCU.
Di Infinity War, para penggemar menyaksikan Thanos mengumpulkan keenam Infinity Stone, sementara Avengers berusaha mati-matian untuk menghentikannya.
Upaya para superhero gagal, Thanos berhasil menjentikan jarinya melenyapkan separuh kehidupan di alam semesta.
Ada dua kisah yang sangat berbeda dalam komik vs MCU.
Di komik, Thanos dikisahkan menjalani sisa hidupnya di pertanian, yang awalnya menganggap itu sebagai hadiah, tapi belakangan justru berubah menjadi hukuman.
Ia merasa benar-benar rendah hati, merasa kalah karena semua yang dikerjakannya sepanjang hidup justru meledak di hadapannya sendiri. Ia pun pergi ke pengasingan karena malu.
Di sana, ia juga tersadar, merawat tanah sama pentingnya dalam skema besar alam semesta, dibandingkan menggunakan tangannya buat membunuh triliunan orang.
Baca juga: Judul Deadpool 3 Akan Berubah, Jadi Apa? |
Sementara, di MCU dikisahkan, nggak ada yang bisa menghentikan Thanos menyelesaikan tugasnya. Thanos di MCU tetap nggak punya kerendahan hati, sebelum menemukan makna yang lebih dalam tentang kehidupan.
Thanos punya dua kepribadian yang berbeda di komik dan MCU. Meski keduanya punya kesamaan: Thanos mendapatkan kehidupan yang memuaskan saat menjadi seorang petani.
(nu2/tia)
