Anatomy of a Fall: Cinta Ini Membunuhnya

Synopsis:

Di sebuah pegunungan terpencil dekat Grenoble, Samuel Maleski (Samuel Theis) memainkan musik di lotengnya dengan sangat keras sehingga istrinya, novelis biseksual Jerman Sandra Voyter (Sandra Huller), meminta untuk menjadwal ulang siswi yang mewawancarainya.

Putra mereka, Daniel (Milo Machado Graner) , kembali dari perjalanan jauh dengan anjing pemandunya Snoop dan menemukan Samuel tewas di bawah jendela lotengnya. Berbicara dengan teman lamanya, pengacara Vincent Renzi (Swann Arlaud), Sandra mengatakan kejatuhan itu pasti tidak disengaja.

Ketika Vincent mengatakan bahwa pengadilan tidak akan mempercayainya, Sandra memberi tahu Vincent tentang upaya Samuel untuk overdosis aspirin enam bulan sebelumnya, setelah berhenti menggunakan antidepresan. Vincent melihat ada memar di lengannya, yang menurutnya disebabkan karena terbentur meja.

Daniel menceritakan kepada penyelidikan polisi bahwa orang tuanya berbicara dengan tenang ketika dia meninggalkan rumah, namun memberikan keterangan yang bertentangan tentang di mana tepatnya dia berdiri. Hal ini, dikombinasikan dengan otopsi yang mengungkapkan luka di kepala Samuel yang terjadi sebelum tubuhnya menyentuh tanah, percikan darah, dan rekaman audio yang dibuat Samuel tentang perkelahian yang dia dan Sandra lakukan sehari sebelum dia meninggal, memicu dakwaan hukum kepadanya.

Review:

Anatomy of a Fall, peraih penghargaan tertinggi Cannes Film Festival tahun lalu dan juga kontender Best Picture Oscar tahun ini, tidak berbasa-basi. Dari awal film dibuka, Anda akan tahu bahwa hubungan pasangan suami istri ini tidak fungsional.

Sandra (Sandra HŸller) yang merupakan seorang novelis terkenal sedang melayani wawancara ketika suaminya, Samuel (Samuel Theis), memutar musik dengan sangat kencang. Sandra meminta maaf kepada pewawancara bahwa suaminya memang hobi memutar musik.

Tapi apakah dia sengaja memutar musik sekencang ini saat ia tahu bahwa istrinya sedang diwawancara? Penonton tidak pernah menyaksikan si suami tapi kehadirannya jelas. Seperti seekor kucing yang teritorial, Samuel seolah mengatakan bahwa kehadiran si pewawancara tidak diinginkan di rumah ini.

Begitu wawancara selesai, Sandra memutuskan untuk tidur siang sementara anak mereka, Daniel (Milo Machado Graner), membawa anjing mereka untuk jalan-jalan. Ketika ia kembali, Daniel melihat jasad ayahnya berbaring di atas salju.

Cuplikan film Anatomy of a Fall. Foto: Dok. Ist

Darah yang terang memberikan warna yang jelas di atas salju putih. Samuel panik, begitu juga ibunya yang akhirnya sadar bahwa suaminya sudah tewas. Disinilah Anatomy of a Fall dimulai. Apakah Samuel meninggal karena kecelakaan? Atau hubungan mereka sepahit itu sampai Sandra memutuskan untuk membunuh suaminya sendiri?

Justine Triet menulis skrip film ini bersama Arthur Harari dengan kecerdasan diatas rata-rata. Anatomy of a Fall adalah semua hal yang diinginkan banyak penonton. Karakter yang tiga dimensional yang ditempatkan dalam situasi yang tidak biasa.

Fakta bahwa film ini berani mencampur-campur genre tapi tidak ada satu pun yang timpang membuktikan bahwa eksplorasi Triet berhasil. Anatomy of a Fall menggunakan genre drama pengadilan untuk mengeksploitasi hubungan ini.

Anda mungkin tergerak untuk menyaksikan film ini untuk melihat siapa sebenarnya yang menyebabkan kematian Samuel, tapi Triet bersama Harari menggunakan genre ini untuk membedah soal banyak hal.

Yang pertama adalah tentang hubungan suami istri. Baik Sandra dan Samuel memiliki banyak alasan kenapa pernikahan mereka penuh dengan drama. Perbedaan bahasa adalah lapisan pertama bahwa hubungan ini penuh dengan tukingan tajam.

Ditambah dengan pengorbanan masing-masing untuk meneruskan hubungan (Sandra sampai mau untuk pindah negara), kenyataan bahwa Samuel yang juga penulis selalu berada di belakang bayang-bayang kesuksesan istrinya dan akhirnya kecelakaan yang membuat anak mereka kehilangan penglihatan membuat penonton langsung percaya bahwa hubungan ini kompleks.

Yang kedua adalah tentang hubungan ibu dan anak. Apa yang terjadi ketika seorang anak harus menjadi kunci penting dalam sebuah tragedi rumah tangga yang menyebabkan kematian? Pertanyaan berikutnya, apa yang terjadi jika seorang anak tahu dengan benar, berkat pengadilan, kenapa orang tuanya bertengkar setiap saat? Sandra lebih dari apapun ingin melindungi anaknya dari semua informasi ini.

Tapi bagaimana dia bisa menutup telinga anaknya kalau ia harus tahu konteks situasi? Kedengarannya sangat melelahkan tapi di tangan Triet semua ini terasa menggetarkannya seperti adegan kejar-kejaran mobil di film aksi.

Dialog-dialog film ini tidak pernah meleset. Pengadeganannya spektakuler dan secara editing, tension yang dibutuhkan untuk membuat drama rumah tangga ini menggigit hadir dan tidak pernah lepas. Anatomy of a Fall tidak hanya menginvestigasi hubungan istri dan suami, ibu dan anak tapi juga soal bagaimana kita sebagai masyarakat haus akan spektakel.

Bagaimana seorang Sandra yang berstatus sebagai imigran dan juga perempuan harus menghadapi opini publik (baca: orang Perancis). Anatomy of a Fall tentu saja tidak akan menjadi semenegangkan ini kalau Triet tidak menemukan aktor-aktor yang tepat.

Cuplikan adegan dalam film Anatomy of a Fall (2024). Foto: Dok. Ist

Tidak ada satu pun aktor dalam film ini yang gagal berakting. Bahkan anjing yang menjadi poin penting di babak ketiga pun memperlihatkan animal acting paling juara yang pernah saya lihat dalam sebuah film.

Dari HŸller, Theis, Graner, Swann Arlaud yang beperan sebagai pengacara bernama Vincent Renzi sampai Antoine Reinartz yang berperan sebagai prosekutor, film ini tidak kekurangan penampilan yang spektakuler.

Pada akhirnya, pertanyaan siapakah yang membunuh Samuel menjadi tidak penting. Triet menjelaskan dengan jelas sepanjang film bahwa dua orang ini mempunyai alasan yang kuat untuk membuat salah satu mereka berakhir di atas salju. Dan ternyata, ketidakjelasan itu menjadi salah satu alasan kenapa Anatomy of a Fall menjadi salah satu drama yang sangat berkesan.