The Trunk: Misteri di Balik Kawin Kontrak

Sinopsis:

The Trunk mengikuti kisah Han Jeong Won (Gong Yoo) yang merupakan seorang produser musik kaya raya. Meski bergelimang harta, Han Jeong Won merasa kesepian dan dihantui luka masa lalu karena kegagalan dalam pernikahannya dengan Lee Seo Yeon (Jung Yun Ha).

Sejak berpisah dengan mantan istrinya, keseharian Han Jeong Won harus dihadapi dengan beban emosional yang berat karena rasa bersalah luar biasa. Ketika hendak menyerah dalam hidup, mantan istrinya Lee Seo Yeon menyarankan untuk berkonsultasi ke lembaga konseling pernikahan kontrak rahasia bernama New Marriage (NM).

Di sana, dia bertemu dengan Noh In Ji (Seo Hyun Jin) yakni seorang pegawai di lembaga konseling tersebut. Dia disarankan untuk memulai pernikahan kontrak dengan Noh In Ji.

Meski merasa canggung, Han Jeong Won menerima dan memulai hidup baru demi kesembuhan traumanya. Berbeda dengan Han Jeong Won, istri kontraknya Noh In Ji sudah terbiasa karena telah melakukan pernikahan kontrak sebanyak 4 kali.

Setelah menjalani hidup bersama, hidup Jeong Won perlahan menjadi lebih tenang. Mimpi buruk yang selama ini menghantuinya sudah jarang muncul, dia bahkan bisa tidur tanpa obat penenang.

Review:

Dibuka dengan opening credits yang misterius, The Trunk adalah sebuah drama korea yang tidak menyembunyikan identitasnya. Ia adalah sebuah drama dewasa yang tidak akan berusaha menyenangkan semua orang. Temponya agak lambat, karakter-karakternya melakukan hal-hal yang dihindari oleh karakter-karakter drama korea pada umumnya dan masalah utamanya lebih pekat dari yang kamu bayangkan. Tapi kalau kamu rindu dengan drama korea yang agak sedikit menantang, The Trunk akan menghadiahimu pengalaman menonton yang fantastis.

Gong Yoo berperan sebagai Han Jeong-won, seorang produser musik yang kaya raya berkat kekayaan orang tuanya. Sekilas, sepertinya enak bisa hidup di rumah yang luar biasa mewah dan bisa ganti-ganti mobil mahal setiap saat. Tapi hidup Jeong-won jauh dari kata glamour. Hidupnya mendung 24 jam. Ia bergantung pada obat hanya untuk memejamkan mata setiap malamnya. Tidak hanya itu, mantan istrinya, Lee Seo-yeon (Jung Yun-ha), bukannya menerima kembali dirinya malah memberinya istri kontrak.

Han Jeong-won sebenarnya menolak untuk punya istri baru apalagi istri kontrak. Tapi ia lebih memilih menurut kemauan mantan istrinya daripada tidak ada kontak sama sekali. Istri barunya, Noh In-ji (Seo Hyun-jin), tidak seperti yang ia bayangkan. Perempuan ini anteng, jarang bicara tapi punya kemampuan magis dalam mengatur hidupnya. Ia baru mengenal Noh In-ji dalam beberapa hari dan ia akhirnya bisa tidur tanpa bantuan obat. Apakah perempuan ini jawaban dari masalah hidupnya?

Drama Korea The Trunk Foto: dok. Netflix

Ditulis oleh Park Eun Young dari novel yang berjudul sama karya Kim Ryeo-ryeong, The Trunk adalah sebuah drama dewasa yang menggunakan misteri pembunuhan untuk membuatnya menjadi meriah. Sutradara Kim Kyu-tae yang bertanggung jawab atas Our Blues dua tahun lalu, menerjemahkan The Trunk dengan mood yang spesifik. Warnanya dibuat kelabu dengan warna biru yang mendominasi.

Musiknya kadang sengaja dibiarkan ada di belakang untuk membuat tensi semakin mengikat. Dan secara visual, ia sengaja menempatkan karakter-karakternya di tempat yang kosong untuk membuat perasaan terisolasi semakin kuat. Hasilnya klaustropobik yang efektif.

Plot kawin kontrak sebenarnya sudah banyak dieksplor oleh banyak drama korea sebelumnya. Full House dan Because This Is My First Life melakukan hal ini dengan gemilang untuk membuat penonton tertawa. Berbeda dengan dua drama korea tersebut, The Trunk menggunakan plot kawin kontrak untuk menelusuri luka-luka terdalam karakter utamanya. Drama korea ini lebih mengulik banyak soal trauma daripada soal hubungan suami istri.

Sebagai sebuah misteri, The Trunk memang agak mengecewakan. Misteri pembunuhan yang ia tawarkan ternyata tidak selegit drama percintaan yang menjadi sajian utamanya. Dari pertengahan, penonton mungkin sudah bisa menebak siapa yang meninggal dan siapa pelakunya. Tapi ini tidak begitu mengganggu pengalaman menonton saya karena The Trunk menyajikan drama percintaan dewasa yang sungguh memikat. Melihat bagaimana seorang suami, mantan istri dan istri kontrak berseteru dalam diam ternyata cukup untuk membuat saya duduk anteng menyaksikan 8 episodenya. Bagian paling seru dalam The Trunk ternyata bukan tentang menebak siapa yang mati. Tapi justru di bagian melihat orang-orang ini saling menyakiti dan membantu satu sama lain.

Drama Korea The Trunk Foto: dok. Netflix

The Trunk tidak akan menjadi sekuat ini tanpa permainan aktor-aktornya yang gemilang. Gong Yoo lebih dari mumpuni untuk memperlihatkan bagaimana seseorang yang terluka menjalani hari-harinya. Kamu bisa melihat rasa sakitnya hanya dari tatapan matanya. Seo Hyun-jin sementara itu, secara gemilang berhasil menunjukkan bagaimana menjadi seseorang yang penuh misteri. Bahkan sampai episode 6, ia masih tetap bisa menyimpan hal-hal yang mengejutkan penonton. Jung Yun-ha juga sama mematikannya. Ia bisa membuat saya begitu benci dengan karakternya dan hanya aktor yang benar-benar bagus bisa melakukan hal tersebut.

Diedit dengan tempo yang lambat tapi pasti, The Trunk tidak akan memuaskan semua penonton. Kalau dari episode pertamanya kamu sudah merasa bosan, sudah bisa dipastikan kamu tidak akan bisa menikmati The Trunk secara keseluruhan. Tapi kalau setelah episode pertama kamu tertarik untuk melihat apa yang terjadi, The Trunk memiliki banyak kejutan yang akan membuat kamu ingin singgah sampai akhir. Drama korea ini gelap dan berbahaya; ia akan menyeretmu sampai ke tenggelam ke dasar.

The Trunk dapat disaksikan di Netflix.

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.