Lili Reinhart Jadi Moderator Video Paling Gelap di Internet

WEST HOLLYWOOD, CALIFORNIA - OCTOBER 25: Face of the Future Honoree Lili Reinhart, wearing Max Mara, attends the 2022 WIF Max Mara Face Of The Future Celebration at The West Hollywood EDITION on October 25, 2022 in West Hollywood, California. (Photo by Jon Kopaloff/Getty Images for Max Mara)
Film ini disutradarai Uta Briesewitz dan ditulis Matthew Nemeth, dengan Lili Reinhart jadi tokoh utama bernama Daisy yang kerja sebagai content moderator—pekerjaan yang kelihatannya sederhana tapi sebenarnya neraka. Foto: Getty Images for Max Mara/Jon Kopaloff
NEW YORK, NEW YORK - SEPTEMBER 13: Lili Reinhart attends The 2021 Met Gala Celebrating In America: A Lexicon Of Fashion at Metropolitan Museum of Art on September 13, 2021 in New York City.   Theo Wargo/Getty Images/AFP (Photo by Theo Wargo / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Tiap hari dia duduk di depan layar buat menyaring video-video paling gelap di internet. Mulai dari kekerasan, seks, sampai hal-hal yang gak kebayang manusia normal. Lama-lama, apa yang dia lihat itu numpuk di kepalanya. Foto: Getty Images via AFP/THEO WARGO
NEW YORK, NEW YORK - DECEMBER 02: Lili Reinhart attends the IFP's 29th Annual Gotham Independent Film Awards at Cipriani Wall Street on December 02, 2019 in New York City. (Photo by Theo Wargo/Getty Images for IFP)
Suatu hari dia nemu satu video sadis, seorang perempuan disiksa pakai paku. Video itu begitu mengganggu sampai Daisy gak bisa berhenti kepikiran. Dia coba lapor ke polisi dan atasannya, tapi semua cuek. Akhirnya dia nekat cari keadilan sendiri.  Foto: Theo Wargo/Getty Images for IFP
BEVERLY HILLS, CA - JANUARY 06:  Lili Reinhart  attends the 76th Annual Golden Globe Awards at The Beverly Hilton Hotel on January 6, 2019 in Beverly Hills, California.  (Photo by Jon Kopaloff/Getty Images)
Dari sinilah cerita berubah jadi perjalanan obsesif Daisy, sampai nyamar, ikut forum, bahkan bikin dirinya sendiri terjebak jebakan internet. Foto: Jon Kopaloff/Getty Images
PARIS, FRANCE - MARCH 03: Lili Reinhart attends the Valentino show as part of the Paris Fashion Week Womenswear Fall/Winter 2019/2020  on March 03, 2019 in Paris, France. (Photo by Pascal Le Segretain/Getty Images)
Dia berubah jadi pribadi lain, gampang marah, reckless, bahkan melakukan kekerasan sendiri. Sampai akhirnya dia sadar, rekamannya waktu nyiksa orang pun viral, dijadikan hiburan seperti video yang dulu bikin dia trauma. Ironis banget. Foto: Getty Images/Pascal Le Segretain
Film ini disutradarai Uta Briesewitz dan ditulis Matthew Nemeth, dengan Lili Reinhart jadi tokoh utama bernama Daisy yang kerja sebagai content moderator—pekerjaan yang kelihatannya sederhana tapi sebenarnya neraka. Foto: Getty Images for Max Mara/Jon Kopaloff
Tiap hari dia duduk di depan layar buat menyaring video-video paling gelap di internet. Mulai dari kekerasan, seks, sampai hal-hal yang gak kebayang manusia normal. Lama-lama, apa yang dia lihat itu numpuk di kepalanya. Foto: Getty Images via AFP/THEO WARGO
Suatu hari dia nemu satu video sadis, seorang perempuan disiksa pakai paku. Video itu begitu mengganggu sampai Daisy gak bisa berhenti kepikiran. Dia coba lapor ke polisi dan atasannya, tapi semua cuek. Akhirnya dia nekat cari keadilan sendiri.  Foto: Theo Wargo/Getty Images for IFP
Dari sinilah cerita berubah jadi perjalanan obsesif Daisy, sampai nyamar, ikut forum, bahkan bikin dirinya sendiri terjebak jebakan internet. Foto: Jon Kopaloff/Getty Images
Dia berubah jadi pribadi lain, gampang marah, reckless, bahkan melakukan kekerasan sendiri. Sampai akhirnya dia sadar, rekamannya waktu nyiksa orang pun viral, dijadikan hiburan seperti video yang dulu bikin dia trauma. Ironis banget. Foto: Getty Images/Pascal Le Segretain