Terbius dengan Panggung Bunga Penutup Abad

Teater Bunga Penutup Abad

Panggung keempat Bunga Penutup Abad digelar sebagai perayaan SeAbad Pram di Ciputra Artpreneur Theatre hingga 31 Agustus 2025.
Foto: Dok.Titimangsa

Teater Bunga Penutup Abad

Bunga Penutup Abad diadaptasi dari Tetralogi Buru dari dua buku yakni Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa, yang jalinan ceritanya tentang Nyai Ontosoroh, Minke, dan Annelies Mellema.  
Foto: Dok.Titimangsa

Pementasan Teater Bunga Penutup Abad

Kisah tragis di masa kolonialisme itu buat Annelies harus diboyong ke Belanda dan dipisahkan dari orang-orang terkasihnya.  
Foto: Dok.Titimangsa

Teater Bunga Penutup Abad

Bunga Penutup Abad ceritakan tentang rasa ketidakadilan, kolonialisme Belanda pada pribumi Hindia Belanda, dan suara yang terbungkam.  
Foto: Dok.Titimangsa

Teater Bunga Penutup Abad

detikers yang suka nonton teater, siap terbuai dengan pertunjukan Bunga Penutup Abad? Foto: Dok.Titimangsa

Panggung keempat Bunga Penutup Abad digelar sebagai perayaan SeAbad Pram di Ciputra Artpreneur Theatre hingga 31 Agustus 2025. Foto: Dok.Titimangsa
Bunga Penutup Abad diadaptasi dari Tetralogi Buru dari dua buku yakni Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa, yang jalinan ceritanya tentang Nyai Ontosoroh, Minke, dan Annelies Mellema.  Foto: Dok.Titimangsa
Kisah tragis di masa kolonialisme itu buat Annelies harus diboyong ke Belanda dan dipisahkan dari orang-orang terkasihnya.  Foto: Dok.Titimangsa
Bunga Penutup Abad ceritakan tentang rasa ketidakadilan, kolonialisme Belanda pada pribumi Hindia Belanda, dan suara yang terbungkam.  Foto: Dok.Titimangsa
detikers yang suka nonton teater, siap terbuai dengan pertunjukan Bunga Penutup Abad? Foto: Dok.Titimangsa