Karya ini merupakan kolaborasi antara seniman muda Peter Rhian, G3NProject, Ganara Art Space dan fX Sudirman mengajak publik untuk menelusuri perjalanan kontemplatif menuju cinta dan penerimaan diri.
Lewat visual penuh warna dan narasi puitis, pengunjung diajak menelusuri perjalanan batin yang dalam.
Figur simbolik anak kecil hadir sebagai gambaran sisi rapuh manusia yang terus mengejar penerimaan sosial.
Dalam instalasi ini, seni menjadi medium untuk kembali mendengar suara hati yang lama terpendam.
The Redmiller Universe bukan hanya pameran, tapi pengalaman emosional yang mengajak berdamai dengan diri sendiri.
Pengunjung diajak masuk ke ruang sunyi yang hangat, tempat untuk berhenti sejenak dan mengenali makna pulang.
Pameran ini menyampaikan pesan bahwa kita tak harus selalu kuat—rentan pun adalah bagian dari menjadi manusia.
Dibuka hingga 7 September 2025, pameran ini menjadi ruang aman untuk semua yang ingin memeluk diri sendiri apa adanya.