Mengunjungi Pameran Seni Lukis Kontemporer di Bandung

Pengunjung mengamati karya lukisan kontemporer yang dipamerkan dalam rangka Bandung Art Month di Grey Art Galery, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/9/2024). Pameran seni lukis kontemporer yang bertemakan Reimmaginare Renaissance tersebut menampilkan 31 karya dari 19 seniman yang mengusung konsep untuk menghidupkan kembali nilai-nilai estetika dan filosofis yang ada dalam periode Renaissance dalam konteks seni kontemporer. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.
Pengunjung mengamati karya lukisan kontemporer yang dipamerkan dalam rangka Bandung Art Month di Grey Art Galery, Bandung, Jawa Barat.
Pengunjung mengamati karya lukisan kontemporer yang dipamerkan dalam rangka Bandung Art Month di Grey Art Galery, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/9/2024). Pameran seni lukis kontemporer yang bertemakan Reimmaginare Renaissance tersebut menampilkan 31 karya dari 19 seniman yang mengusung konsep untuk menghidupkan kembali nilai-nilai estetika dan filosofis yang ada dalam periode Renaissance dalam konteks seni kontemporer. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.

Pameran seni lukis kontemporer yang bertemakan Reimmaginare Renaissance tersebut menampilkan 31 karya dari 19 seniman.

 
Pengunjung mengamati karya lukisan kontemporer yang dipamerkan dalam rangka Bandung Art Month di Grey Art Galery, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/9/2024). Pameran seni lukis kontemporer yang bertemakan Reimmaginare Renaissance tersebut menampilkan 31 karya dari 19 seniman yang mengusung konsep untuk menghidupkan kembali nilai-nilai estetika dan filosofis yang ada dalam periode Renaissance dalam konteks seni kontemporer. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.
Pameran ini mengusung konsep untuk menghidupkan kembali nilai-nilai estetika dan filosofis yang ada dalam periode Renaissance dalam konteks seni kontemporer.
 
Pengunjung mengamati karya lukisan kontemporer yang dipamerkan dalam rangka Bandung Art Month di Grey Art Galery, Bandung, Jawa Barat.
Pameran seni lukis kontemporer yang bertemakan Reimmaginare Renaissance tersebut menampilkan 31 karya dari 19 seniman. 
Pameran ini mengusung konsep untuk menghidupkan kembali nilai-nilai estetika dan filosofis yang ada dalam periode Renaissance dalam konteks seni kontemporer.