Potret Seni Instalasi Hati Indonesia yang Diresmikan Paus Fransiskus

Pope Francis arrives on his wheelchair at Grha Pemuda Youth Center in Jakarta, Indonesia, Wednesday, Sept. 4, 2024. (AP Photo/Tatan Syuflana, Pool)

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus mengunjungi instalasi seni Hati Polyhedron atau Hati Indonesia di Graha Pemuda Kompleks Katedral Jakarta pada Rabu (4/9). Paus Fransiskus meresmikan karya seni instalasi yang dibuat generasi muda dari Scholas Occurrentes Indonesia tersebut. AP/Tatan Syuflana

Pope Francis sits inside an installation, created in the shape of polyhedron, as he meets with Scholas Occurrentes youths at the Youth Center of Graha Pemuda, in Jakarta, Indonesia September 4, 2024. Vatican Media/­Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.

Permukaan arsitektur Hati Polyhedron menggunakan tiga bahan yakni alam, tekstil, dan daur ulang yang merepresentasikan ajaran Bapa Suci Paus Fransiskus untuk menjaga kelestarian alam. Vatican Media/­Handout via REUTERS  

Pope Francis arrives at a meeting at the Scholas Occurrentes Youth Centre Grha Pemuda in Jakarta, Wednesday, Sept. 4, 2024. In the afternoon, Francis met with Indonesian clergy and nuns in Jakarta's Our Lady of the Assumption Cathedral for his traditional pep talk to the local church. Indonesia is home to the world's largest Catholic seminary and has long been a top source of priests and nuns for the Catholic Church, though their numbers today are not keeping pace with the growth in the overall Catholic population.(AP Photo/Gregorio Borgia)

Scholas Occurentes sendiri adalah komunitas pendidikan yang didirikan oleh Paus Fransiskus pada 2013. Salah satunya ada di Indonesia dan dikenal dengan nama Scholas Indonesia. AP/Gregorio Borgia  

Pope Francis meets with young people of Scholas Occurrentes at the Youth Centre Grha Pemuda in Jakarta, Indonesia, September 4, 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Karya seni instalasi berjudul Hati Indonesia itu dibuat oleh 1.000 anak. Dilihat dari akun Instagram Scholas Indonesia, Polyhedron proses kreatif para anak muda dan individu dari berbagai komunitas untuk mencerminkan kekayaan identitas Indonesia. Ini adalah proyek lintas agama. Instalasi ini diinaugurasi oleh Paus Fransiskus. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus mengunjungi instalasi seni Hati Polyhedron atau Hati Indonesia di Graha Pemuda Kompleks Katedral Jakarta pada Rabu (4/9). Paus Fransiskus meresmikan karya seni instalasi yang dibuat generasi muda dari Scholas Occurrentes Indonesia tersebut. AP/Tatan Syuflana
Permukaan arsitektur Hati Polyhedron menggunakan tiga bahan yakni alam, tekstil, dan daur ulang yang merepresentasikan ajaran Bapa Suci Paus Fransiskus untuk menjaga kelestarian alam. Vatican Media/­Handout via REUTERS  
Scholas Occurentes sendiri adalah komunitas pendidikan yang didirikan oleh Paus Fransiskus pada 2013. Salah satunya ada di Indonesia dan dikenal dengan nama Scholas Indonesia. AP/Gregorio Borgia  
Karya seni instalasi berjudul Hati Indonesia itu dibuat oleh 1.000 anak. Dilihat dari akun Instagram Scholas Indonesia, Polyhedron proses kreatif para anak muda dan individu dari berbagai komunitas untuk mencerminkan kekayaan identitas Indonesia. Ini adalah proyek lintas agama. Instalasi ini diinaugurasi oleh Paus Fransiskus. REUTERS/Guglielmo Mangiapane