Mural Banksy Muncul Lagi di London, Kali Ini Gorila

A view of the new Banksy artwork at the London Zoo, in London, Britain, August 13, 2024. REUTERS/Hollie Adams
Seniman jalanan ternama asal Inggris, Banksy, meluncurkan karya seni bertema hewan kesembilannya di London pada hari Selasa (13/8).
A view of the new Banksy artwork at the London Zoo, in London, Britain, August 13, 2024. REUTERS/Hollie Adams

Seekor gorila mengangkat kain untuk melepaskan anjing laut dan burung muncul di jendela putih luar Kebun Binatang London.

 
A view of the new Banksy artwork at the London Zoo, in London, Britain, August 13, 2024. REUTERS/Hollie Adams

Berbagai teori beredar di media sosial mengenai makna karya tersebut, karya seorang seniman yang telah menyoroti tema-tema seperti perang dan perubahan iklim dalam karya-karyanya sebelumnya.

 
A view of the new Banksy artwork at the London Zoo, in London, Britain, August 13, 2024. REUTERS/Hollie Adams

Beberapa orang berspekulasi bahwa karya tersebut mungkin terkait dengan kerusuhan dan serangan rasis yang telah melanda negara tersebut dalam seminggu terakhir, yang lain dengan gagasan bahwa manusia sedang menabur benih kehancurannya sendiri.

 
A view of the new Banksy artwork at the London Zoo, in London, Britain, August 13, 2024. REUTERS/Hollie Adams

Sekelompok kecil orang berkumpul untuk mengambil foto grafiti tersebut, dan seniman tersebut mengunggah foto karya tersebut di akun Instagram resmi mereka tanpa keterangan.

 
Seniman jalanan ternama asal Inggris, Banksy, meluncurkan karya seni bertema hewan kesembilannya di London pada hari Selasa (13/8).
Seekor gorila mengangkat kain untuk melepaskan anjing laut dan burung muncul di jendela putih luar Kebun Binatang London. 
Berbagai teori beredar di media sosial mengenai makna karya tersebut, karya seorang seniman yang telah menyoroti tema-tema seperti perang dan perubahan iklim dalam karya-karyanya sebelumnya. 
Beberapa orang berspekulasi bahwa karya tersebut mungkin terkait dengan kerusuhan dan serangan rasis yang telah melanda negara tersebut dalam seminggu terakhir, yang lain dengan gagasan bahwa manusia sedang menabur benih kehancurannya sendiri. 
Sekelompok kecil orang berkumpul untuk mengambil foto grafiti tersebut, dan seniman tersebut mengunggah foto karya tersebut di akun Instagram resmi mereka tanpa keterangan.