Novel Lima Bintang Timur Jumpa Pembaca, Ungkap Proses Kreatifnya

Jakarta - Sejak tahun lalu, Lima Bintang Timur sudah mencuri perhatian para pencinta film. Cerita yang diadaptasi dari novel karya Tisa TS dan Muthia Esfand, menjumpai pembacanya di Tangerang Gemilang Book Fair akhir pekan lalu.

Tak hanya membahas isi cerita, tapi dalam sesi eksklusif bareng pembaca juga mengungkapkan cerita di balik proses kreatif penulisan novelnya.

Editor buku Lima Bintang, Indri, cerita buku ini diterbitkan sebagai upaya mengerakkan kegemaran membaca bagi anak-anak.

Baca juga: 'Pulang' Karya Leila S Chudori Diadaptasi Jadi Film, Diproduksi Awal 2025

"Novel ini terbit untuk mendukung gerakan literasi di Indonesia. Dibuat dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga anak-anak lebih minat buat membaca," katanya dalam keterangan yang diterima, Senin (16/12/2024).

Acara ini juga menjelaskan proses di balik produksi filmnya yang mengambil latar di Labuan Bajo, Flores. Para pemain film juga berbagi pengalaman menarik selama terlibat dalma proyek tersebut.

Dengan tema Cerita di Labuan Bajo, acara ini dihadiri oleh seperti Muthia Esfand selaku penulis novel dan Project Manager KG Picture, serta para aktor film, yaitu Yassien Omar, Ferdinand, Destiny David Obinna, dan Jenda Munthe.

"Para narasumber ini kasih perspektif menarik tentang perjalanan kreatif di balik karyanya," tukasnya.

(tia/dar)

---