Video Pakar Lingkungan: Monokultur Boleh, Tapi Ada Syaratnya

detikcom

Kategori Berita

Daerah

Layanan

Detik Network

Pakar Lingkungan Universitas Indonesia, Mahawan Karuniasa, menjelaskan apa yang terjadi di suatu wilayah apabila daerah tanahnya hanya ditanam secara Monokultur (satu jenis tanaman). Daya serap air suatu tanah di wilayah yang Monokultur tidak akan sebaik daya serap suatu wilayah dengan berbagai jenis tumbuhan yang hidup.

Berkaca dari bencana banjir Sumatera, Mahawan menyatakan bahwa suatu tanah di wilayah dapat mengalami kemungkinan erosi lebih besar jika tidak memiliki keberagaman tumbuhan. Dirinya mewanti-wanti bahwa suatu wilayah yang ditanam tumbuhan Monokultur seperti sawit, cokelat, dan karet, juga harus menyisakan wilayah dengan berbagai macam tumbuhan dan pohon atau hutan.

Tonton video lainnya disini ya!

Embed Video

Desa Sekumur di Aceh Lenyap dalam Sekejap Saat Banjir, Hanya Tersisa Masjid

Harap-harap Cemas Warga Pesisir Tarakan Menanti Genangan Rob Surut

Buntut Panjang Keputusan Sang Bupati Umrah di Tengah Bencana

Air Laut Naik, Sejumlah Wilayah di Ketapang Kebanjiran

Kaltim, Kalteng, dan Kaltara Gercep Sumbang Bantuan ke Aceh-Sumut

Banjir Rob di Tarakan Mulai Masuk Rumah Warga

Pesisir Tarakan Mulai Tergenang, Warga Prediksi Besok Puncak Banjir Rob

3 Desa di Kotim Terendam Banjir, Akses ke Sekolah dan Faskes Terputus

Hide Ads