Sosok Dewi Astutik Jaringan Fredy Pratama, Gembong Narkoba Asal Kalimantan

Nasional

Sosok Dewi Astutik Jaringan Fredy Pratama, Gembong Narkoba Asal Kalimantan

Charolin Pebrianti - detikKalimantan
Selasa, 02 Des 2025 12:31 WIB
Dewi Astutik, buron interpol asal Ponorogo.
Foto: tangkapan layar video viral)
Jakarta -

Badan Narkotika Nasional (BNN) mengumumkan salah satu buronan Interpol bernama Dewi Astutik (43) telah berhasil ditangkap. Buronan kasus sabu 2 ton senilai Rp 5 triliun itu diketahui merupakan bagian dari jaringan Fredy Pratama, gembong narkoba asal Kalimantan yang juga jadi buron internasional.

Menurut catatan dari detikJatim, Dewi Astutik tercatat pernah tinggal di Dukuh Sumber Agung, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Wanita asal Ponorogo ini diketahui memalsukan identitasnya untuk mengelabui petugas. Nama aslinya PA. Sementara Dewi Astutik merupakan identitas adiknya.

Pada Mei 2025 lalu, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo membenarkan bahwa Dewi Astutik merupakan warga Ponorogo. Dewi tercatat sudah lama menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Andin juga mengungkap bahwa Dewi merupakan bagian dari jaringan Fredy Pratama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini hasil dari tangkapan BNN dan gabungan di daerah Batam, 2 ton sabu, dari hasil investigasi awal memang masih satu jaringan dengan Fredy Pratama," ujar Andin pada Rabu (28/5/2025).

Sementara Kepala Dusun Dukuh Sumber Agung, Gunawan, mengaku belum pernah bertemu dengan Dewi. Namun, ia membenarkan bahwa alamat yang tercatat dalam kartu identitas Dewi masuk dalam wilayah dusunnya.

"Kalau alamatnya memang di sini, Dukuh Sumber Agung RT 01 RW 01, tapi orangnya saya nggak kenal dan nggak tahu. Belum pernah dengar namanya Dewi Astutik itu," kata Gunawan saat ditemui wartawan, Selasa (27/5/2025).

Sementara itu, tetangga bernama Sri Wahyuni mengaku mengenali foto Dewi Astutik yang beredar. Namun, dia menepis bahwa nama wanita tersebut adalah Dewi Astutik.

"Kalau Dewi Astutik nggak ada namanya. Tahunya PA. Dia sudah lama menikah dengan warga sini, lalu merantau ke luar negeri," cerita Sri.

Pengakuan Dewi bekerja di luar negeri itu juga diungkapkan tetangga lainnya, Mbak Misiyem.

Dewi terakhir kali terlihat di dusun pada 2023. Setelah itu, Dewi pamit untuk bekerja di Kamboja. Menurutnya, wanita tersebut sempat menikah dengan pria setempat sebelum bekerja di luar negeri.

"Waktu itu pamitnya habis Lebaran, bilangnya mau kerja ke Kamboja. Saya sempat tanya kok jauh sekali, dia jawab di rumah nggak ada kerjaan. Saya juga tanya suaminya ditinggal gimana, dia bilang nggak apa-apa," imbuh Misiyem.

Dewi diduga terlibat dalam penyelundupan sabu-sabu seberat 2 ton melalui jalur laut di perairan Kepulauan Riau. BNN bersama Interpol dan BAIS menangkapnya di Kamboja pada Senin (1/12). BNN langsung menjemput Dewi di Kamboja untuk kemudian dibawa ke Indonesia.

Baca selengkapnya di sini.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "TKW & 2 Ton Narkoba Jejak Dewi Astutik dalam Sindikat Buronan Interpol"
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads