Ngerinya Banjir di Kapuas, Warga Cari Aman ke Atap Rumah

Banjir bermula di Dusun Jakatan Masupa, dusun dari Desa Tumbang Manyarung. Kemudian meluas hingga ke 5 desa disekitarnya. Kejadian tersebut terjadi sejak Rabu (20/8).
Banjir bermula di Dusun Jakatan Masupa, wilayah dari Desa Tumbang Manyarung, sejak Rabu (20/8) pagi. Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Pangeran S Pandiangan mengkonfirmasi banjir mulanya menyeret 11 rumah warga. Kemudian bertambah 7 rumah dari Desa Tumbang Manyarung.
Banjir bermula di Dusun Jakatan Masupa, dusun dari Desa Tumbang Manyarung. Kemudian meluas hingga ke 5 desa disekitarnya. Kejadian tersebut terjadi sejak Rabu (20/8).
Pada Rabu (20/8) malam sekitar pukul 19.30 WIB, debit air terpantau terus mengalami peningkatan. Sedangkan cuaca hujan masih terpantau turun dengan intensitas sedang. Akibatnya banjir meluas hingga ke lima desa.
Banjir bermula di Dusun Jakatan Masupa, dusun dari Desa Tumbang Manyarung. Kemudian meluas hingga ke 5 desa disekitarnya. Kejadian tersebut terjadi sejak Rabu (20/8).
Kelima desa tersebut yakni Desa Tumbang Manyarung (termasuk Dusun Jakatan Masupa), Desa Karetau Manta'a, Desa Lawang Tamang, Desa Tumbang Bukoi, dan Desa Tumbang Tihis.
Banjir melanda lima desa di Kapuas, Kalteng.
Laporan sementara tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Warga yang terdampak sempat mengungsi ke atap-atap rumah.
Banjir bermula di Dusun Jakatan Masupa, wilayah dari Desa Tumbang Manyarung, sejak Rabu (20/8) pagi. Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Pangeran S Pandiangan mengkonfirmasi banjir mulanya menyeret 11 rumah warga. Kemudian bertambah 7 rumah dari Desa Tumbang Manyarung.
Pada Rabu (20/8) malam sekitar pukul 19.30 WIB, debit air terpantau terus mengalami peningkatan. Sedangkan cuaca hujan masih terpantau turun dengan intensitas sedang. Akibatnya banjir meluas hingga ke lima desa.
Kelima desa tersebut yakni Desa Tumbang Manyarung (termasuk Dusun Jakatan Masupa), Desa Karetau Mantaa, Desa Lawang Tamang, Desa Tumbang Bukoi, dan Desa Tumbang Tihis.
Laporan sementara tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Warga yang terdampak sempat mengungsi ke atap-atap rumah.