Bripka Henki (tengah) bersama rekannya yang terjebak di jalan berlumpur. Hengki bertugas membina 8-10 desa di wilayah Krayan Timur, termasuk Desa Sinarbaru. Jarak antardesa, seperti dari Krayan Induk ke Krayan Timur hanya 4-5 kilometer. Namun medan ekstrem membuat perjalanan terasa seperti petualangan tanpa akhir.
Hengki bersama rekanya membantu evakuasi motor trail. Medan berat tak jarang membuat Hengki dan tim juga terjebak.
Mobil terjebak di jalan berlumpur dan harus ditarik. Hengki mulai berdinas di Krayan Selatan pada 2011. Saat itu, akses jalan belum ada. Ia pernah berjalan kaki selama 14 jam dari Krayan Induk ke Krayan Selatan, membawa beras dan perlengkapan masak.
Pemotor menerobos kedalaman sungai.
Jalan di Krayan yang tertimbun longsor lagi. Warga gotong royong membuat jalan motor dengan kayu/Foto: Istimewa