Siklon tropis diikuti dengan banjir rob tengah mengancam Indonesia. Tak hanya itu, bencana longsor, gempa bumi, erupsi gunung api, dan kebakaran juga bisa terjadi sewaktu-waktu.
Dalam situasi bencana atau kondisi darurat, barang-barang dalam tas siaga bencana dapat digunakan untuk bertahan hidup minimal untuk tiga hari sampai bantuan datang.
Situasi Indonesia yang rentan bencana menjadi alarm waspada. BNPB lewat Buku Saku Tanggap, Tangkas, Tangguh Menghadapi Bencana mengimbau setiap rumah untuk memiliki Tas Siaga Bencana (TSB).
Apa Itu Tas Siaga Bencana?
Tas Siaga Bencana (TSB) adalah tas tahan air (waterproof) yang harus dimiliki setiap anggota keluarga sebagai bentuk waspada dan siap siaga. Tas ini akan sangat berguna sewaktu-waktu bencana datang atau dalam kondisi darurat lainnya.
Mempersiapkan Tas Siaga Bencana sejak dini dapat mempermudah diri sendiri maupun keluarga saat harus evakuasi ke tempat yang lebih aman. Isi Tas Siaga Bencana yang tepat juga bisa membantu kita bertahan hidup sampai bantuan datang.
Disadur detikNews dari akun Instagram BPBD DKI Jakarta (@bpbddkijakarta), tas siaga bencana membantu meningkatkan kesiapsiagaan keluarga saat bencana terjadi tiba-tiba. TSB berguna sebagai persiapan bertahan hidup ketika bantuan belum tiba.
TSB juga dapat memudahkan proses evakuasi cepat tanpa perlu memilih barang penting saat keadaan darurat. Setiap anggota keluarga dapat langsung membawa tas yang sudah siap menuju tempat aman.
Siapkan Isi Tas Siaga Bencana
Tas Siaga Bencana berisi perlengkapan kebutuhan dasar. Berikut daftar dan contoh rinciannya untuk tiga hari:
1. Surat atau Dokumen Penting
Kemenkes RI mengimbau untuk memasukkan dokumen penting tersebut ke dalam map plastik tahan air atau zip lock. Simpan semuanya ke dalam satu map yang tertutup rapat.
Ijazah
Surat kendaraan
Surat tanah
Buku nikah
Buku tabungan
Kartu tanda pengenal
Kartu ATM
Foto anggota keluarga
Dokumen penting lainnya
2. Pakaian dan Alat Mandi
Untuk berjaga-jaga, bisa juga membawa tisu basah dan kering serta pembalut. Jika memiliki bayi, masukkan juga popok.
Pakaian dalam
Celana
Baju
Handuk
Jaket
Jas hujan
Selimut
Alat mandi sederhana seperti sikat gigi dan sabun
3. Makanan dan Minuman
Siapkan makanan tahan lama yang mudah dimasukkan dalam tas. Untuk minuman, cukup bawa air putih agar terhidrasi.
Mie instan, biskuit, abon, coklat, atau makanan kaleng
2 liter air untuk setiap orang per hari
4. Kotak Obat/P3K
Obat-obatan dan perlengkapan P3K juga penting dipersiapkan, seperti:
Obat diare
Obat batuk
Obat sakit kepala
Obat lambung
Obat demam
Obat pribadi
Minyak kayu putih
Minyak gosok
Obat oles lainnya.
5. Peralatan Lain
Barang ini penting saat keadaan genting seperti bencana untuk meminta pertolongan. Siapkan peralatan darurat seperti lampu berbaterai dan ponsel, yang sangat berguna untuk mencari bantuan jika sinyal masih terjangkau. Radio juga bisa digunakan untuk memperoleh informasi pascabencana.
Ponsel
Radio
Powerbank
Senter
Lampu kepala
Lampu darurat
Korek api
Lilin
Peluit
Pistol suar
Masker
Uang tunai untuk tiga hari
Tipe Tas Siaga Bencana
Untuk memilih tas siaga bencana, berikut hal-hal yang harus diperhatikan:
- Terbuat dari bahan anti air (waterproof) agar isi tetap aman.
- Kuat dan tahan beban, sehingga tidak mudah rusak saat dibawa dalam kondisi darurat.
- Ukuran memadai untuk menampung kebutuhan dasar yang sudah dipersiapkan.
- Idealnya mudah dibawa dan nyaman untuk mobilitas saat evakuasi.
Itulah daftar barang apa saja yang perlu dipersiapkan ke dalam Tas Siaga Bencana. Apabila ada barang dan keperluan penting pribadi di luar dari barang-barang di atas, sangat dianjurkan untuk membawanya.
Baca juga: Isi Tas Siaga Bencana, Siapkan Ya! |
Simak Video "Video: BMKG Sebut Ancaman Bibit Siklon Tropis Kini Bergeser ke Selatan RI"
(aau/aau)