Bupati Aceh Tenggara Muhammad Salim Fakhry menghebohkan publik karena pernyataan 'presiden seumur hidup' saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto. Banyak yang menyayangkan pernyataan tersebut karena dinilai tidak pantas disampaikan di tengah situasi pascabencana. Partai Golkar buka suara terkait pernyataan salah satu kepala daerah dari partai mereka itu.
Dilansir detikNews, ungkapan itu terlontar saat kunjungan Prabowo ke posko pengungsian bencana di Aceh Tenggara pada Senin (1/12/2025). Bupati Salim mengatakan kehadiran Prabowo mengobati luka warga setempat yang mengalami bencana banjir.
"Bapak Presiden beberapa waktu lalu kami tertimpa musibah banjir bandang. Ada beberapa mungkin laporan kami nanti melalui tertulis Bapak Presiden, intinya kehadiran bapak sebagai pemimpin negara mengobati hati rakyat khususnya hati rakyat Aceh Tenggara, yang dulu setia memilih Bapak Presiden dalam pemilu," katanya.
Salim menambahkan bahwa rakyatnya mendukung pemerintahan Prabowo. Kemudian ia mendadak mengatakan kalau bisa Prabowo menjadi Presiden seumur hidup. Dia meminta warga yang menjadi korban banjir untuk bertepuk tangan.
"Ayo, tepuk tangan untuk Bapak Presiden. Kalau kita cinta kepada Bapak Presiden, angkat tanganmu semua, tidak ada presiden seperti beliau, menyapa rakyat. Insyaallah kami ada video yang dibuat, Pak Presiden, kalau bisa Bapak Prabowo menjadi presiden seumur hidup," ujarnya.
Sekjen Partai Golkar Sarmuji menyebut pernyataan Salim hanya ungkapan kegembiraan yang spontan karena Presiden datang langsung ke lokasi bencana.
"Itu ekspresi kegembiraan saja karena didatangi presiden. Saking gembiranya karena Presiden merespons cepat penanganan bencana, Bupati sampaikan seperti itu," kata Sarmuji kepada wartawan, Selasa (2/12/2025).
Menurutnya, Prabowo juga telah merespons pernyataan itu secara spontan dengan gelengen. Hal itu menunjukkan bahwa Prabowo tak ingin menjadi presiden seumur hidup.
"Presiden juga dengan baik dan spontan menanggapi ungkapan itu dengan menggelengkan kepala. Itu menunjukkan bahwa Presiden tidak tergoda," lanjut Ketua Fraksi Golkar DPR RI tersebut.
Sarmuji menegaskan tidak ada maksud atau makna lain di balik pernyataan tersebut. Dia yakin Salim juga mengetahui jika pernyataan presiden seumur hidup tak mungkin terjadi.
"Nggak usah terlalu serius ditanggapi, sekali lagi itu ekspresi kegembiraan saja. Normalnya pasti Bupati tahu kalau itu tidak mungkin terjadi," tegasnya.
Baca selengkapnya di sini.
Simak Video "Video: Jelang HUT Ke-61, Golkar Bagikan Setengah Juta Paket Sembako"
(des/des)