HUT ke-68 Palangka Raya, Warga Ingin Jalan Rusak-Pencemaran Ditangani

HUT ke-68 Palangka Raya, Warga Ingin Jalan Rusak-Pencemaran Ditangani

Ayuningtias Puji Lestari - detikKalimantan
Kamis, 17 Jul 2025 18:15 WIB
HUT ke-68 Palangka Raya.
Foto: dok Pemkot Palangka Raya
Palangka Raya -

Dalam momen HUT ke-68 Kota Palangka Raya sekaligus HUT ke-60 Pemerintah Kota Palangka Raya, berbagai harapan datang dari warga ibu kota Kalimantan Tengah itu. Mereka ingin pemerintah menangani jalan rusak hingga pencemaran air.

Warga Palangka Raya, Damai Alam Usop berharap agar momen HUT Kota Palangka Raya ke 68 ini pemerintah bisa segera mengatasi masalah jalan rusak di wilayahnya, yakni di Menteng, Kecamatan Jekan Raya. Dia bahkan pernah melayangkan surat terbuka kepada wali kota.

"Katanya tahun ini di perbaiki, masih belum sampai hari ini," kata Damai kepada detikKalimantan, Kamis (17/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, dia juga berharap Palangka Raya menjadi kota yang semakin berkembang, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai toleransi.

"Semoga saja Palangka Raya jadi kota impian dan masa depan yang menjanjikan bagi generasi mendatang, agar masyarakatnya sejahtera. Serta menjadi simbol masyarakat yang toleran dan ramah," ujar Damai.

Ayu Utami, seorang ibu rumah tangga dua anak dari Bukit Tunggal ini berharap agar pemerintah terus berupaya memperhatikan kesejahteraan pangan warganya. Ia menilai adanya pasar murah yang sering digelar oleh pemerintah kota Palangka Raya cukup membantu kebutuhan keluarganya.

Pada perayaan HUT Ke-68, pemerintah kota Palangka Raya bekerjasama dengan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM).

"Cukup terbantu dengan adanya pasar murah. Semoga pemerintah terus berusaha mensejahterakan masyarakatnya," harap Ayu Utami.

Harapan juga datang dari Gratsia Christoper. Mahasiswa dari Universitas Palangka Raya ini berharap agar pemerintah benar-benar fokus menyelesaikan permasalahan yang sudah ada di Kota Palangkaraya.

"Di Palangka Raya yang katanya Kota Cantik ini ternyata masih terdapat banyak permasalahan, seperti kerusakan infrastruktur, pencemaran air, sering banjir, dan masalah terkait pengangguran dan kemiskinan juga masih belum tuntas di kota ini," ujar Gratsia.

Gratsia berharap agar permasalahan di kota ini menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat. Termasuk bagi generasi muda.

"HUT Palangka Raya yg ke-68 ini, berharap agar pemerintah kota bisa fokus menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang masih terjadi di Palangka Raya. Begitu pula masyarakatnya, khususnya para generasi muda agar andil dalam upaya pembangunan dan pengembangan di Kota Palangka Raya," pungkasnya.

Adapun perayaan HUT ke-68 Palangka Raya kali ini mengusung tema "Penguatan Kolaborasi Sosial, untuk Pembangunan Kota yang Produktif, Kreatif, Berbudaya, Maju dan Keren" sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur dan SDM masyarakat Palangka Raya.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengapresiasi kinerja seluruh elemen pemerintah yang sudah berupaya membangun Kota Cantik (sebutan Kota Palangka Raya) agar semakin maju. Ia berkomitmen untuk membangun Kota Palangka Raya agar lebih modern lagi.

"Tentunya infrastruktur, selain itu juga sarpras. Kami juga mengusahakan untuk mengadakan pasar modern, dan yang tak kalah penting mungkin sinergi dengan pemerintah provinsi menata bantaran sungai," ujar Fairid dalam momen upacara HUT Kota Palangka Raya ke-68 pada, Kamis (17/7/2025).

Fairid juga mengapresiasi dukungan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang dinilai sangat kolaboratif dan suportif membangun Kalimantan Tengah, termasuk Ibu Kota Palangka Raya. Sesuai jargon Kota Palangka Raya saat ini yaitu KEREN (Kolaboratif, Ekonomi Maju, Religius, Energik, dan Nyaman).

"Sampai dengan triwulan bulan ini bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Palangka Raya ini tumbuh mencapai di angka 6,6%. Jadi untuk seluruh kota di Indonesia Pak Gub, nomor 4 kita terbesar pertumbuhan ekonominya," terangnya.

Halaman 2 dari 2
(bai/bai)
Hide Ads