PSIM Jogja akan menantang tuan rumah Persita Tangerang di pekan kedelapan Super League 2025/2026. Laga ini bakal menjadi ujian bagi Laskar Mataram yang belum terkalahkan pada laga tandangnya.
Laga Persita Tangerang vs PSIM Jogja bakal berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang pada Jumat (17/10). Kick off laga ini pukul 15.30 WIB.
Dua tim ini sama-sama memiliki tren positif. PSIM berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 13 poin usai mencatatkan tiga kemenangan, tiga imbang, dan sekali kalah. Menariknya, PSIM rajin mendulang poin di laga tandang dengan belum pernah menelan kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Persita juga berhasil meraih empat kemenangan beruntun. Pendekar Cisadane saat ini mengungguli peringkat PSIM di posisi kedua klasemen sementara dengan 12 poin.
Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, mengakui timnya main bagus saat partai tandang. Namun dia menegaskan, tak hanya di laga tandang, menurutnya PSIM juga bagus ketika bermain di kandang.
"Waktu kick off bagus untuk saya. biasanya 15.30 WIB kita tampil bagus. Tapi saat laga away kita bermain bagus, tapi menurut saya saat laga kandang tim kami juga bermain bagus," ujar Van Gastel saat jumpa pers jelang laga, Kamis (16/10/2025).
Van Gastel menyebut PSIM kurang beruntung tidak meraih kemenangan di laga kandang. Namun, dia puas dengan performa timnya sejauh ini.
"Hanya saja kami sedikit kesulitan untuk menang. Tapi sejauh ini saya sangat puas dengan penampilan tim saya," jelasnya.
Disinggung soal persiapan melawan Persita, Van Gastel mengaku persiapan berlangsung baik. Apalagi PSIM juga punya banyak waktu persiapan saat jeda kompetisi kemarin.
"Kita punya dua minggu, terus satu minggu kita libur. Jadi kita punya sedikit banyak waktu. Di minggu pertama kita bekerja di aspek fisik dan minggu ini lebih ke bagaimana kita mau bermain. Jadi bisa dibilang kita memiliki cukup waktu," ucap pelatih asal Belanda itu.
Di kesempatan yang sama, gelandang PSIM Ze Valente buka suara terkait tren positif Persita. Menurutnya, laga akan berlangsung sengit karena kedua tim sama-sama punya kekuatan di penguasaan bola.
"Saya tahu bagaimana Persita, tapi tentu di musim ini mereka banyak melakukan perubahan pemain, jadi musim ini cukup berbeda timnya dan bagaimana mereka bermain. Sekarang mereka juga punya pelatih baru dari Spanyol," ungkapnya.
"Saya berekspektasi Persita akan bermain dengan penguasaan bola. Tapi kami juga punya tim yang bisa mengontrol permainan dengan penguasaan bola. Jadi menurut saya (pertandingan) akan bagus bagi kedua tim," pungkas Ze.
(apl/dil)












































Komentar Terbanyak
Daerahnya Dilanda Bencana, DPRD Padang Pariaman Malah Kunker ke Sleman
Alasan DPRD Padang Pariaman Tetap Kunker ke Sleman Saat Dilanda Bencana
Inara Rusli Akhirnya Buka Suara soal Isu Perselingkuhan, Akui Nikah Siri