Rektor UGM Ova Emilia menemui aliansi mahasiswa yang berkemah di depan Balairung, Rabu (21/5/2025). Diskusi dibuka dengan salah seorang mahasiswa yang membacakan sembilan tuntutan mereka. Seperti, menuntut rektorat untuk menyatakan mosi tidak percaya terhadap lembaga-lembaga penyelenggara negara dan menuntut rektorat untuk menolak seluruh bentuk militerisme di ruang sipil.
Diskusi mahasiswa UGM dan Rektor tiba-tiba ricuh usai Rektor UGM Ova Emilia meninggalkan lokasi diskusi, Rabu (21/5/2025).
Massa mahasiswa kejar mobil Rektor UGM dipicu tak puas diskusi ditutup. Massa berusaha mencari rektor dari mobil yang hendak keluar, namun tak membuahkan hasil.
Terkait aksi massa mahasiswa ini, Sekretaris UGM, Andi Sandi menyebut jika diskusi sudah ditutup oleh Rektor UGM. Terkait tuntutan pernyataan mosi tidak percaya, menurut Andi, itu bukan cara civitas akademika untuk mengkritik pemerintah.