Serunya Nobar Timnas Dihadiri Sultan HB X dalam Jepretan Kamera

Kemeriahan nobar Piala Asia U-23 2024 ini merupakan inisiasi dari Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pria yang juga Raja Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat ini datang langsung dalam acara nobar ini. Didampingi oleh sejumlah Kepala Dinas Pemda DIY. (Foto: Dwi Agus/detikJogja)
Nobar Piala Asia U-23 ini awalnya berlangsung di Pendopo Wiyata Praja Setda DIY. Namun karena antusias yang tinggi, lokasi nobar berindah ke Bangsal Kepatihan. Total menampung 1200 warga. (Foto: Dwi Agus/detikJogja)
Sekda DIY Beny Suharsono menuturkan nobar ini untuk memfasilitasi warga Jogja. Terutama untuk mendukung Garuda Muda yang berlaga di Piala Asia U-23. Tentunya agar tetap semangat dalam menghadapi Uzbekistan.  (Foto: Dwi Agus/detikJogja)
Pindahnya lokasi nobar juga untuk memfasilitasi lonjakan penonton. Awalnya nobar ini dibuka melalui pendaftaran online. Diluar prediksi ternyata antusiasme membludak. Alhasil Pemda DIY memutuskan perpindahan lokasi nobar ke Bangsal Kepatihan.  (Foto: Dwi Agus/detikJogja)
Keunikan dari nobar Piala Asia U-23 ini adalah suguhan kuliner. Sesuai adatnya, setiap gawe di Kantor Gubernur DIY selalu menyajikan kuliner tradisional. Kali ini juga tetap sama, sajian inilah yang menjadi rebutan para penonton nobar.  (Foto: Dwi Agus/detikJogja)
Kemeriahan nobar Piala Asia U-23 2024 ini merupakan inisiasi dari Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pria yang juga Raja Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat ini datang langsung dalam acara nobar ini. Didampingi oleh sejumlah Kepala Dinas Pemda DIY. (Foto: Dwi Agus/detikJogja)
Nobar Piala Asia U-23 ini awalnya berlangsung di Pendopo Wiyata Praja Setda DIY. Namun karena antusias yang tinggi, lokasi nobar berindah ke Bangsal Kepatihan. Total menampung 1200 warga. (Foto: Dwi Agus/detikJogja)
Sekda DIY Beny Suharsono menuturkan nobar ini untuk memfasilitasi warga Jogja. Terutama untuk mendukung Garuda Muda yang berlaga di Piala Asia U-23. Tentunya agar tetap semangat dalam menghadapi Uzbekistan.  (Foto: Dwi Agus/detikJogja)
Pindahnya lokasi nobar juga untuk memfasilitasi lonjakan penonton. Awalnya nobar ini dibuka melalui pendaftaran online. Diluar prediksi ternyata antusiasme membludak. Alhasil Pemda DIY memutuskan perpindahan lokasi nobar ke Bangsal Kepatihan.  (Foto: Dwi Agus/detikJogja)
Keunikan dari nobar Piala Asia U-23 ini adalah suguhan kuliner. Sesuai adatnya, setiap gawe di Kantor Gubernur DIY selalu menyajikan kuliner tradisional. Kali ini juga tetap sama, sajian inilah yang menjadi rebutan para penonton nobar.  (Foto: Dwi Agus/detikJogja)