Potret Eks Makam dan Jalan Aspal di Tengah Waduk Sermo yang Surut

Debit air di Waduk Sermo, Kabupaten Kulon Progo, mengalami penurunan selama musim kemarau. Eks tempat pemakaman umum (TPU) di tengah waduk yang semula tertutup air pun kembali terlihat, Senin (9/10/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja 

Bekas TPU itu terletak di area Waduk Sermo wilayah Dusun Sermo Tengah, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap. Persisnya di dalam kawasan Objek Wisata Taman Nggudhang atau lebih dikenal dengan Taman Bambu Air Sermo. Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja 
 

Terlihat jelas sejumlah batu nisan di bekas TPU tersebut. Padahal TPU yang berjarak sekitar 100 meter dari Taman Nggudhang ini sebelumnya tergenang air dengan kedalaman hingga 2 meter. Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja 

"Biasanya ini tertutup air dengan kedalaman sampai 2 meter. Tapi berhubung sekarang sedang kemarau panjang jadinya air surut dan bekas makam kembali terlihat. Mulai kelihatan sejak Juli lalu," ujar pengelola Taman Nggudhang, Samirin di lokasi, Senin (9/10/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja 

Kondisi serupa juga terjadi pada jalan aspal yang dulunya merupakan akses utama masyarakat. Bekas jalan aspal itu berada di dalam kawasan Taman Nggudhang. Semula jalan ini tertutup air dengan kedalaman hingga 2 meter. Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja





Jalan ini menghubungkan wilayah Pasar Klepu, Hargowilis dengan wilayah Hargotirto, Kokap. (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja)

Debit air di Waduk Sermo, Kabupaten Kulon Progo, mengalami penurunan selama musim kemarau. Eks tempat pemakaman umum (TPU) di tengah waduk yang semula tertutup air pun kembali terlihat, Senin (9/10/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja 
Bekas TPU itu terletak di area Waduk Sermo wilayah Dusun Sermo Tengah, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap. Persisnya di dalam kawasan Objek Wisata Taman Nggudhang atau lebih dikenal dengan Taman Bambu Air Sermo. Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja   
Terlihat jelas sejumlah batu nisan di bekas TPU tersebut. Padahal TPU yang berjarak sekitar 100 meter dari Taman Nggudhang ini sebelumnya tergenang air dengan kedalaman hingga 2 meter. Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja 
Biasanya ini tertutup air dengan kedalaman sampai 2 meter. Tapi berhubung sekarang sedang kemarau panjang jadinya air surut dan bekas makam kembali terlihat. Mulai kelihatan sejak Juli lalu, ujar pengelola Taman Nggudhang, Samirin di lokasi, Senin (9/10/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja 
Kondisi serupa juga terjadi pada jalan aspal yang dulunya merupakan akses utama masyarakat. Bekas jalan aspal itu berada di dalam kawasan Taman Nggudhang. Semula jalan ini tertutup air dengan kedalaman hingga 2 meter. Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
Jalan ini menghubungkan wilayah Pasar Klepu, Hargowilis dengan wilayah Hargotirto, Kokap. (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja)