Kagetnya Nanan Temukan 22 Ular Sanca di Gorong-gorong Saat Kejar Biawak

Regional

Kagetnya Nanan Temukan 22 Ular Sanca di Gorong-gorong Saat Kejar Biawak

Syahdan Alamsyah - detikJogja
Selasa, 09 Des 2025 22:36 WIB
Kagetnya Nanan Temukan 22 Ular Sanca di Gorong-gorong Saat Kejar Biawak
Penampakan ular bersarang di gorong-gorong Sukabimu, Selasa (9/12/2025). Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar
Jogja -

Warga Sukabumi, Nanan Apon (45) kaget bukan main saat menemukan sejumlah ular sanca di gorong-gorong dekat Kantor Dinas Pariwisata Sukabumi saat petang. Dia yang saat itu sedang mengejar biawak seketika menghentikan langkahnya.

Dilansir detikJabar, gorong-gorong tempat ditemukannya sejumlah ular berada di Komplek Perkantoran Jajaway tepatnya Kantor Dinas Pariwisata, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

"Awalnya ada biawak, pas saya samperin (kejar) ada ular satu di atas. Pas dilihat lagi ke bawah gorong-gorong, ternyata ada banyak," kata Nanan menceritakan awal mula penemuan tersebut, Selasa (9/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nanan mengaku takut saat melihat banyaknya ular itu. Bahkan dia sampai merinding.

"Saya kaget, merinding juga. Itu banyak sekali ularnya, puluhan kayaknya. Masih pada kecil, sepertinya baru megar (menetas). Tadi sama warga lain langsung melapor ke Damkar," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Damkar akhirnya tiba di lokasi. Wadanpos 1 Posko Damkar Palabuhanratu, Amirudinhaq, mengatakan pihaknya segera memeriksa saluran air tersebut untuk melakukan evakuasi.

Dia menyebut petugas sempat terkejut karena mengira ular hanya berjumlah lima ekor. Ternyata, ular di sana mencapai 22 ekor.

"Kirain saya di video laporan itu hanya 5 ekor. Ternyata pas kita ke sini, bongkar, dan evakuasi, jumlahnya ada 22 ekor," ungkap Amirudinhaq.

Amirudin menjelaskan, puluhan ular tersebut adalah jenis Sanca (Python) yang baru saja menetas. Menurutnya, fenomena ini wajar terjadi karena musim hujan adalah waktu menetasnya telur-telur ular.

"Memang di musim hujan ini kita sering banyak laporan ular. Waktunya jenis hewan ini menetas dan berkeliaran di pemukiman," jelasnya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads