Cerita Wanita Tangerang Kena Gagal Ginjal Stadium 5 Sejak Usia 14 Tahun

Kesehatan

Cerita Wanita Tangerang Kena Gagal Ginjal Stadium 5 Sejak Usia 14 Tahun

Suci Risanti Rahmadania - detikJogja
Selasa, 09 Des 2025 11:13 WIB
Cerita Wanita Tangerang Kena Gagal Ginjal Stadium 5 Sejak Usia 14 Tahun
Wanita Tangerang kenal gagal ginjal stadium 5. Foto: TikTok/culisanakbaik (atas izin yang bersangkutan).
Jogja -

Seorang wanita asal Tangerang, Sulistia (18), divonis gagal ginjal stadium 5 sejak usia 14 tahun. Sulistia pun membagikan kisah hidupnya.

Dikutip dari detikHealth, Selasa (9/12/2025), Sulistia mengungkap sebelum divonis menderita gagal ginjal stadium 5 dirinya sempat bolak-balik memeriksakan diri ke berbagai klinik. Tetapi, di setiap tempat keluhannya selalu disebut sebagai gangguan asam lambung.

Ia sempat diduga mengalami flek paru dan dianjurkan mengambil obat setelah jadwal kontrol berikutnya. Hingga kondisinya memburuk dan membuat Sulistia tak sadarkan diri. Ia pun dilarikan ke IGD salah satu rumah sakit di Tangerang. Di rumah sakit itu, barulah diketahui jika ia mengalami gagal ginjal stadium 5.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, karena usianya saat itu masih 14 tahun, rumah sakit tersebut tidak bisa menanganinya dan ia dirujuk ke rumah sakit lain.

"Sampainya di sana aku langsung dilarikan ke ruang ICU selama 2 minggu keadaan aku koma, trus cuci darah rutin selama dirawat," ungkap Sulistia saat dihubungi detikcom, Senin (8/12).

ADVERTISEMENT

"(Kena gagal ginjal) 2021 kak di umur 14 tahun sekarang saya sudah 18 tahun umurnya, jadi kena gagal ginjal sudah 4 tahun," imbuhnya.

Kebiasaan Sulistia Jadi Pemicu?

Sulistia mengaku selama ini punya kebiasaan mengonsumsi minuman berwarna, seperti berbagai minuman manis, dan jarang minum air putih. Selain itu, ia juga bercerita kerap mengonsumsi makanan siap saji serta memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi.

"Oo iyaa hipertensi juga kak turunan dari mamah," ucapnya.

"Kalo kata dokter gejalanya karena minuman berwarna dan makanan siap saji, sebenarnya boleh makan dan minum seperti itu tapi air putihnya harus 2 liter dalam sehari," tuturnya lagi.




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads