Reaksi Keluarga Usai Ali Dimassa hingga Mayatnya Diseret Motor Buntut Perkosaan

Regional

Reaksi Keluarga Usai Ali Dimassa hingga Mayatnya Diseret Motor Buntut Perkosaan

Andi Nur Isman Sofyan - detikJogja
Sabtu, 06 Des 2025 22:33 WIB
Reaksi Keluarga Usai Ali Dimassa hingga Mayatnya Diseret Motor Buntut Perkosaan
Ilustrasi pria dimassa. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jogja -

Pria bernama Ali tewas diamuk massa dan mayatnya diseret motor keliling kampung buntut kasus perkosaan terhadap wanita difabel. Keluarga dikabarkan ikhlas.

Dilansir detikSulsel, diketahui peristiwa terjadi di Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ali kini telah dimakankan secara layak dengan pendampingan polisi dan aparatur pemerintahan setempat.

"Ikhlas mi (keluarga pelaku), lama kami cerita sama-sama sampai dikuburkan dini hari. (Dikuburkan) selayaknya," kata Camat Tompobulu, Akbar Tala kepada detikSulsel, Sabtu (6/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akbar menyebut ada juga keluarga yang ikut geram dengan kelakuan Ali. Menurutnya kelakuan Ali memang membuat resah.

"Keluarga pelaku ini sebenarnya banyak juga keluarganya yang geram dengan kelakuan pelaku. Artinya biar siapapun ini, termasuk keluarganya, tidak bisa menerima kelakuannya," ujar Akbar.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan pihak keluarga juga telah meminta maaf atas perilaku almarhum semasa hidup. Namun, keluarga masih tidak habis pikir pelaku tewas mengenaskan di tangan warga sekampung.

"Menerima, dan dia juga meminta maaf atas kelakuan saudaranya. Yang tidak bisa diterima keluarganya caranya membunuh," pungkasnya.

Diketahui, polisi kini mengusut kasus tersebut. Akbar mengaku pihaknya bersama kepolisian dan aparatur pemerintahan setempat sudah datang langsung ke Desa Rappolemba di Kecamatan Tompobulu.

Warga langsung diberikan edukasi untuk tidak lagi melakukan aksi serupa dan menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Tentunya kami dari pihak kecamatan tetap selalu memberikan edukasi untuk tetap bersama-sama, tidak ada lagi terjadi. Untuk pemeriksaan pihak kepolisian kita serahkan kepada pihak yang berwajib," terangnya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads