Pria berinisial S (41) tega membunuh kekasih mudanya perempuan berinisial PW (18) di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Sidareja, Cilacap. S yang bekerja sebagai kontraktor proyek itu sempat menenggak pestisida usai membunuh korban.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 11 November 2025 pukul 18.30 WIB. Korban dan pelaku diketahui sudah menjalin hubungan sejak beberapa bulan terakhir.
"Tersangka mengakui membunuh korban dengan cara mencekik menggunakan tangan hingga korban tidak berdaya setelah berhubungan badan sebanyak tiga kali," kata Kapolresta Cilacap Kombes Budi Adhy Buono saat ungkap kasus di Mapolresta Cilacap dikutip dari detikJateng, Selasa (2/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi nekat pelaku berlatar sakit hati. Keduanya disebut sempat cekcok.
"Setelah selesai, mereka berdua ngobrol dan dalam obrolan itu ada omongan korban yang menyinggung tersangka. Sehingga tersangka melakukan kekerasan kepada korban. Korban ditemukan tanpa busana," ungkap dia.
Merasa panik, tersangka kemudian menenggak cairan pestisida yang sudah dia bawa. Pelaku sempat tak sadarkan diri sebelum akhirnya menelepon resepsionis.
"Setelah meminum Baygon, tersangka sempat pingsan dan muntah-muntah. Namun kemudian sadar lagi dan menghubungi resepsionis kalau teman kamarnya meninggal dunia," terangnya.
Informasi itu kemudian diteruskan ke Polsek Sidareja. Polisi pun datang ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari hasil penyelidikan korban meninggal karena dicekik. Lalu tersangka berusaha untuk bunuh diri dengan mengonsumsi Baygon, tapi nyawanya tertolong," jelasnya.
S pun mengaku sudah berhubungan dengan korban sejak 6 bulan terakhir. Perkenalan itu diawali dari gift TikTok.
"Tersangka sudah punya istri dan anak. Pengakuannya bekerja sebagai kontraktor membangun rumah di Jakarta," ungkap dia.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara, serta Pasal 351 ayat (3) KUHP terkait penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman 7 tahun penjara.
(ams/apu)












































Komentar Terbanyak
Daerahnya Dilanda Bencana, DPRD Padang Pariaman Malah Kunker ke Sleman
Alasan DPRD Padang Pariaman Tetap Kunker ke Sleman Saat Dilanda Bencana
Inara Rusli Akhirnya Buka Suara soal Isu Perselingkuhan, Akui Nikah Siri