Motif Pria Selingkuhan Bunuh Istri-Anak Polisi di Kos Nganjuk

Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto — Ilustrasi kasus pembunuhan. Foto: Rachman Haryanto

Jogja -

Pria berinisial DS (30) yang membunuh istri dan anak anggota polisi di sebuah kos di Jalan Monginsidi, Nganjuk, Jawa Timur, disebut memiliki hubungan asmara dengan korban. DS diduga cemburu lantaran korban ingin kembali kepada suaminya setelah pisah ranjang.

Dilansir detikJatim, DS disebut menjalin asmara dengan korban berinisial EN (41), yang belakangan diketahui sedang pisah rumah dengan suaminya yang bertugas sebagai anggota polisi.

Dari hasil penyelidikan, korban diduga ingin memperbaiki hubungan dengan suaminya. Hal ini yang membuat pelaku merasa cemburu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motifnya sakit hati hingga cemburu pelaku kepada korban hingga melakukan pembunuhan," kata Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, dikutip dari detikJatim pada Selasa (2/12/2025).

"Jadi diduga pelaku cemburu kepada korban yang infonya ingin kembali kepada suami setelah pisah ranjang," imbuh Henri.

Pembunuhan itu terjadi Rabu (26/11). Total ada tiga korban yang menjadi sasaran pelaku di kamar kos tersebut. Dua korban meninggal dunia yaitu EN (41) dan putrinya yang berinisial EJ (22) tewas. Satu korban lagi berinisial ED (18) mengalami luka.

Setelah menghabisi para korban, pelaku diduga membakar kamar kos itu untuk menghilangkan jejak. Saat itu petugas dan warga menemukan lokasi dalam keadaan berapi-api dan penuh asap.

Dua jam setelah peristiwa itu terjadi, pelaku ditangkap di rumahnya di Desa Jogomerto, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk.