Dosen Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Noer Kasanah, tengah memperjuangkan haknya. Ia yang mengajukan kenaikan pangkat jabatan, malah dibebastugaskan dari dosen.
Noer pun telah menggandeng Ombudsman RI (ORI) dan Komnas HAM untuk memperjuangkan haknya itu. Noer yang mempertanyakan penolakan kampus akan pengajuan kenaikan pangkatnya, malah mendapat sanksi pembebastugasan.
UGM pun sempat membeberkan alasan penolakan tersebut lewat siaran pers di website resmi, 19 Januari 2025. Siaran dengan nomor Nomor: 326/UN1/SU/Set-SU/HM.02.01/2025 itu, berjudul 'Klarifikasi UGM Soal Kendala Administratif Kenaikan Jabatan Noer Kasanah sebagai Dosen'.
Dari situ, pihak Noer kemudian melibatkan Ombudsman RI (ORI) dan Komnas HAM untuk memeriksa kasusnya. Hasilnya, ORI menemukan adanya maladministrasi berupa penyimpangan prosedur dalam pelaksanaan pemeriksaan etik.
Usai melakukan pemeriksaan, ORI mengeluarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Nomor T/154/LM.11-13/133.2024/III/2025 tanggal 5 Maret 2025, Ombudsman menemukan adanya maladministrasi berupa penyimpangan prosedur dalam pelaksanaan pemeriksaan etik.
"Kami bersurat supaya UGM men-take down itu, karena judulnya sudah tidak sesuai bilangnya kendala administrasi, padahal Ombudsman menyebutnya maladministrasi," jelas Noer saat ditemui di Kantor LBH Jogja, Selasa (11/11/2025).
Hasil pemeriksaan ORI itu, diperkuat dengan hasil temuan Komnas HAM. Komnas HAM menyatakan kasus ini bukan sekadar sengketa administratif atau masalah internal universitas, melainkan pengabaian hak asasi manusia yang dijamin konstitusi.
Melalui rekomendasi Nomor 627/PM.OO/R/VIII/2025 tertanggal 16 Agustus 2025, Komnas HAM secara eksplisit menyimpulkan tindakan UGM merupakan bentuk pengabaian hak atas perlakuan yang adil yang dijamin dalam Pasal 17 Undang-Undang HAM Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
"Kemudian kami menerima hasil dari Komnas HAM itu 17 Agustus, itu memberikan rekomendasi yang harus dilakukan, dan juga temuan-temuan bahwa telah terjadi pengabaian hak asasi manusia," papar Noer.
Simak Video "Video Rektor Sapa Jokowi di Dies Natalis Kehutanan UGM: Alumni Kebanggaan"
(afn/ams)