Renungan Harian Katolik Hari Ini 18 Oktober 2025 dan Bacaannya: Menguatkan

Renungan Harian Katolik Hari Ini 18 Oktober 2025 dan Bacaannya: Menguatkan

Santo - detikJogja
Sabtu, 18 Okt 2025 04:00 WIB
Doa Rosario
Renungan harian Katolik. (Foto: freepik/Freepik)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian Katolik hari ini adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 18 Oktober 2025 merupakan Pesta St. Lukas. Dengan orang kudus Santo Lukas, Pengarang Injil. Kemudian, warna liturgi hari ini adalah merah.

Mengangkat tema tentang menguatkan iman, mari simak renungan Katolik hari Sabtu, 18 Oktober 2025 yang dihimpun detikJogja dari buku "Inspirasi Pagi" oleh Harry Setianto SJ. Renungan harian Katolik berikut juga dilengkapi dengan bacaan Injil dan doa Katolik hari ini sebagai penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Katolik Hari Ini Sabtu, 18 Oktober 2025

Bacaan Liturgi 18 Oktober 2025

Bacaan Pertama 2Tim 4:10-17b;

  • 2Tim 4:10 karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia.
  • 2Tim 4:11 Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.
  • 2Tim 4:12 Tikhikus telah kukirim ke Efesus.
  • 2Tim 4:13 Jika engkau ke mari bawa juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu.
  • 2Tim 4:14 Aleksander, tukang tembaga itu, telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku. Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya.
  • 2Tim 4:15 Hendaklah engkau juga waspada terhadap dia, karena dia sangat menentang ajaran kita.
  • 2Tim 4:16 Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorangpun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku?kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka?,
  • 2Tim 4:17 tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.

Bacaan Mazmur Mzm 145:10-11.12-13ab.17-18;

  • Mzm 145:10 Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.
  • Mzm 145:11 Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu,
  • Mzm 145:12 untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu.
  • Mzm 145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. Tuhan setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
  • Mzm 145:17 Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
  • Mzm 145:18 Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

Bacaan Injil Luk 10:1-9

  • Luk 10:1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
  • Luk 10:2 Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
  • Luk 10:3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
  • Luk 10:4 Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan.
  • Luk 10:5 Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini.
  • Luk 10:6 Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
  • Luk 10:7 Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah.
  • Luk 10:8 Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu,
  • Luk 10:9 dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.

Bacaan Ofisi Kis 9:27-31; 11:19-26.

  • Kis 9:27 Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.
  • Kis 9:28 Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan.
  • Kis 9:29 Ia juga berbicara dan bersoal jawab dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, tetapi mereka itu berusaha membunuh dia.
  • Kis 9:30 Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea dan dari situ membantu dia ke Tarsus.
  • Kis 9:31 Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
  • Kis 11:19 Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja.
  • Kis 11:20 Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan.
  • Kis 11:21 Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.
  • Kis 11:22 Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia.
  • Kis 11:23 Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan,
  • Kis 11:24 karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan.
  • Kis 11:25 Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia.
  • Kis 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.

ADVERTISEMENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini

Ada kesedihan dalam Surat Rasul Paulus kepada Timotius hari ini (bacaan pertama, 2Tim. 4:10-17b). Paulus sendirian di penjara, ditinggalkan oleh sebagian besar sahabatnya. Ia pun meratap. Meskipun demikian, ia tidak takluk, sebab Tuhan menopang dirinya.

Sepanjang pelayanannya, sejak panggilan awalnya di jalan menuju Damsyik hingga dalam masa tahanannya ini, Paulus dikuatkan oleh campur tangan langsung dari Allah yang memberinya kekuatan, meskipun menghadapi perlawanan dan rintangan besar.

Namun, Paulus mencatat bahwa ia memiliki seorang pendukung, yakni Lukas. Lukas ada di sana menyaksikan Paulus, serta memperhatikan kekuatan yang diterima Paulus dari Allah di tengah kesendirian dalam penjara. Kesaksian Paulus tentang kuasa Allah di dalam dirinya sangat memengaruhi Lukas, dan saya percaya, turut membentuk penulisan Injil Lukas.

Sebagaimana tampak hari ini, Lukas berkisah tentang Yesus yang mengangkat tujuh puluh murid dan mengutus mereka, meskipun la tahu bahwa mereka akan menghadapi tantangan yang besar. Yesus menasihati mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah tanpa rasa takut.

Allah beserta mereka, dan mereka tidak perlu gentar oleh penolakan dan hambatan. Kebenaran dari pesan dan kesaksian mereka tidak bergantung pada penerimaan orang lain, tetapi pada kuasa Allah yang menopang mereka.

Sebagai orang Kristen, kita semua dipanggil menjadi murid dan memberi kesaksian tentang kuasa kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Namun, betapa sering kita mengalami bahwa kesaksian kita ditolak orang lain.

Sebagian orang berpikir bahwa iman kita adalah sesuatu yang usang, tidak relevan, tidak masuk akal, bahkan berbahaya. Tidak jarang penolakan ini muncul bahkan dari orang-orang terdekat kita, keluarga, sahabat, atau dari orang-orang yang selama ini telah menerima kebaikan dari kita.

Yesus hari ini memberi kita penghiburan. Ketika kesaksian kita ditolak, kita memiliki keyakinan bahwa kita tidak sendirian, sebab kuasa Allah menyertai kita. Kita dapat berseru bersama Paulus, "Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya."

Doa Penutup

Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah semarak cahaya sejati dan siang yang tak kunjung gelap. Semoga pada hari ini Engkau sudi menghalaukan kegelapan dosa kami dan menyinari hati dan budi kami dengan terang cahaya-Mu.

Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik hari ini Sabtu, 18 Oktober 2025 dengan bacaan Injil dan doa penutup. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads