Tim gabungan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri mengkaji efektivitas kurikulum pendidikan dan pembentukan bintara (Diktukba) 2025 SPN Polda Jatim di Mojokerto. Kajian ini untuk meneliti secara objektif penerapan kurikulum sekaligus dampaknya terhadap lulusan bintara Polri.
Tim gabungan terdiri dari Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Pol Budi Indra Darmawan, Kabagjiandiklat Rojianbang Lemdiklat Kombes Pol Satria Rizkiano, serta Kasubbagjiandikbangspes AKBP Juli Isnanywati. Mereka didampingi Peneliti Kajian Diktukba Sandi Budi Iriawan dan Peneliti Hasil Didik Fauziah Roshafara.
Satria menjelaskan, kunjungan kerjanya di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim untuk mengkaji penerapan kurikulum Diktukba TA 2025 sekaligus dampaknya terhadap para lulusan bintara Polri. Kajian meliputi analisis efektivitas penerapan 7 standar diklat dan mengukur indeks kualitas pendidik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juga memotret pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar mengajar. Kemudian mengukur indeks persepsi peserta didik dan kepuasan mereka terhadap penyelenggaraan diktukba di SPN Polda Jatim. Berbagai data yang dikumpulkan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan Polri ke depan.
"Terima kasih atas sambutan hangat dari Kepala SPN dan jajaran. Kehadiran kami di sini adalah untuk melaksanakan mandat pimpinan Lemdiklat Polri, yakni mengkaji secara komprehensif implementasi Diktukba 2025," jelasnya di lokasi, Jumat (14/11/2025).
Kajian ini menggunakan sejumlah metode. Mulai dari grup diskusi fokus (FGD), wawancara mendalam terhadap pejabat utama, para tenaga pendidik dan pengasuh dan perwakilan siswa SPN Polda Jatim.
Selanjutnya, tim gabungan menganlisis dokumen implementasi 7 standar diklat, data engagement pendidik dan pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan. Mereka juga mengamati proses belajar mengajar sekaligus berbagai fasilitas penunjang pendidikan.
Kepala SPN Polda Jatim Kombes Pol Agus Wibowo menuturkan, pihaknya mendukung kajian ini demi peningkatan kualitas pendidikan Polri. Sehingga ke depan, diktukba melahirkan bintara yang lebih profesional, presisi dan siap melayani masyarakat.
"Kami sepenuhnya terbuka dan siap mendukung seluruh rangkaian kegiatan pengkajian ini. Masukan dan temuan dari tim akan menjadi acuan strategis bagi kami untuk memastikan proses pendidikan di SPN Polda Jatim selaras dengan standar mutu yang ditetapkan," tandasnya.
(auh/abq)












































