Sosok Dewi Astutik, Buronan Sabu Rp 5 T yang Diringkus Interpol

Sosok Dewi Astutik, Buronan Sabu Rp 5 T yang Diringkus Interpol

Denza Perdana - detikJatim
Selasa, 02 Des 2025 19:00 WIB
Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja. (Foto: Dok Ist)
Ponorogo -

BNN bersama Interpol dan BAIS telah menangkap buronan kelas kakap, Dewi Astutik alias PA (43) yang merupakan warga Ponorogo. Dewi masuk daftar pencarian Interpol terkait kasus penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun.

Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto menyatakan bahwa Dewi ditangkap di Kamboja pada Senin (1/12). Dewi dijadwalkan akan dijemput langsung di Kamboja sebelum dibawa ke Jakarta. Suyudi menyampaikan itu dalam konferensi pers terkait penangkapan Dewi Astutik sebagaimana dilansir dari detikNews, Selasa (2/12/2025).

Dewi Astutik menjadi sorotan usai namanya masuk daftar buron Interpol dalam kasus penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun. Perempuan kelahiran Ponorogo ini juga tercatat pernah menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di sejumlah negara Asia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sosok Dewi Astutik

Melanglang Buana sebagai TKW

Dewi dikenal sebagai tenaga kerja wanita (TKW) yang pernah mengadu nasib ke sejumlah negara. Hal itu seperti dituturkan oleh Kepala Dusun Dukuh Sumber Agung, Ponorogo Gunawan. Dusun Sumber Agung adalah tempat di mana Dewi Astutik terakhir kali tinggal bersama suaminya.

Gunawan mengungkapkan bahwa Dewi memang pernah bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri. Bahkan, Dewi Astutik diketahui sempat beberapa kali pindah negara tempat bekerja.

ADVERTISEMENT

"Kalau fotonya memang warga RT 1, RW 1, dia memang kerja di luar negeri sebagai TKW. Katanya di Taiwan, Hongkong, dan terakhir di Kamboja," imbuhnya.

Mbah Misiyem, tetangga Dewi yang cukup dekat dengan yang bersangkutan sempat mengungkapkan bahwa perempuan itu sempat pamit kepada dirinya akan bekerja ke Kamboja usai Lebaran 2023. Alasannya saat itu, dia ingin bekerja di luar negeri karena bingung di rumah tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Waktu itu pamitnya habis Lebaran, bilangnya mau kerja ke Kamboja. Saya sempat tanya kok jauh sekali, dia jawab di rumah nggak ada kerjaan. Saya juga tanya suaminya ditinggal gimana, dia bilang nggak apa-apa," imbuh Misiyem.

Sebelum berangkat ke Kamboja, Mbah Misiyem mengaku sempat mendapat informasi bahwa Dewi telah bekerja puluhan tahun di Taiwan. Dia pulang sebentar ke rumah di Ponorogo sebelum akhirnya berangkat ke Kamboja dengan alasan pekerjaan.

"Liburnya cuma sebulan di rumah, terus berangkat lagi," kata Mbah Misiyem.

Tak Terlalu Akrab dengan Warga

Sejak BNN mengungkap penyergapan besar-besaran jaringan narkoba internasional yang melibatkan Dewi Astutik sebagai salah satu aktor utama penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun, nama Dusun Sumber Agung Ponorogo tempat tinggal terakhir Dewi menjadi sorotan nasional.

Kabar ini viral di media sosial setelah beredar foto-foto dan informasi soal Dewi Astutik yang disebut-sebut sebagai otak di balik sindikat narkoba jaringan Fredy Pratama. Menanggapi kabar tersebut, angkat bicara. Ia memastikan Dewi Astutik bukan warga asli dusunnya.

"Kalau yang namanya Dewi Astutik itu bukan warga sini, tapi kalau alamatnya Balong, memang benar," tegas Gunawan saat ditemui detikJatim, Rabu (29/5/2025).

Menurut Gunawan, meskipun wajah perempuan di foto yang viral itu dikenal sebagian warga karena pernah tinggal di sana, mereka sebenarnya tidak terlalu akrab. Dewi sempat tinggal di Dusun Sumber Agung, setelah menikah dengan seorang warga sekitar pada tahun 2009.

"Belum pernah ketemu saya dengan Dewi. Dia pendatang dari Slahung, menikah dengan warga sini. Persisnya saya juga nggak tahu kapan dia berangkat jadi TKW," ujarnya.

Kabar bahwa Dewi Astutik menjadi buronan interpol membuat Gunawan dan warga setempat merasa prihatin.

"Ya gimana, saya nggak tahu ya, di sana kerjanya apa. Kalau benar seperti yang viral itu, ya prihatin. Pernah juga ke sini (polisi) buat memastikan alamatnya. Memang benar dia warga sini," ucapnya.




(dpe/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads