Alvi Maulana (24) membunuh dan memutilasi pacarnya berinisial Tiara Angelina Saraswati (25) menjadi ratusan potongan daging, organ dan tulang belulang. Aksi kejinya ini dipicu masalah sepele saat Alvi terlambat pulang.
Mutilasi paling sadis ini dipicu peristiwa pada Sabtu (30/8) malam. Sekitar pukul 20.30 WIB, Alvi menjemput adiknya di Bandara Juanda, Sidoarjo untuk diantar ke ponpes di Jombang. Sehingga sampai tengah malam ia baru pulang ke kosnya di Jalan Raya Lidah Wetan, Kelurahan Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya.
Meskipun kepergiannya malam itu sudah pamit, TAS tetap saja marah kepada Alvi. Gadis asal Jalan Made Kidul Nomor 22, Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan itu mengunci kamar kos dari dalam. Sehingga Alvi tidak bisa masuk.
"Sampai di kos, (Alvi) hendak masuk, tapi dikunci korban dari dalam. Pelaku menunggu 1 jam, akhirnya dibukakan pintu oleh korban," kata Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto saat jumpa pers, Senin (8/9/2025).
Dalam kondisi masih marah, TAS langsung masuk ke kamarnya di lantai 2 kos. Sedangkan Alvi menuju ke dapur kos untuk mengambil pisau dapur. Ia menghampiri kekasihnya dengan amarah yang sudah memuncak.
Hari pun berganti. Pada Minggu (31/8) itu, jarum jam menunjukkan pukul 02.00 WIB. Alvi menghampiri pacarnya sambil menenteng sebilah pisau dapur. Tersangka langsung menusuk leher kanan korban. Ketika itu, korban sedang duduk di tepat tidur membelakangi tersangka.
"Selanjutnya korban dimutilasi dengan memisahkan daging dan tulang," terang Ihram.
Alvi memutilasi jasad TAS dalam kamar mandi kos di lantai satu. Ia memotong jasad pacarnya menggunakan pisau daging, gunting dahan, serta palu. Sesekali ia mengasah pisau dengan alat pengasah.
Daging dan organ dalam korban ia mutilasi menjadi 65 potongan. Termasuk potongan telapak kaki kiri dan telapak tangan kanan. Potongan jasad ini ia kemas dengan tas merah. Kemudian ia bonceng menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax putih nopol W 6414 AR.
(auh/hil)