Akhir-akhir ini marak informasi dan pemberitaan penculikan anak di beberapa daerah. Salah satunya di Jawa Timur. Reaksi warga beragam saat santer kasus penculikan anak terjadi di mana-mana. Warga main hakim sendiri hingga tak percaya ke petugas kepolisian.
Informasi yang digali detikJatim, kasus penculikan anak yang ramai diberitakan terjadi di Surabaya. Aeorang pria tak dikenal di Jalan Kejawan Putih Tambak Gang 2C sempat dihajar dan diamankan warga diduga penculik anak. Berdasarkan kesaksian warga setempat, pria itu sempat memaksa anak-anak untuk mencicipi permen.
Ketua RT 02, RW 01, Kelurahan Kejawan Putih Tambak, Kecamatan Mulyorejo Mohammad Irfan mengaku peristiwa itu terjadi Kamis (2/2/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Namun dia mengaku melihat pria itu sudah diamankan warga di Balai RW.
"Gratis-gratis'. Tapi anak itu nggak sampai memegang, terus kemudian yang mengetahui itu laporan ke istri saya. Setelah itu anak saya datang, kemudian memanggil pria itu, tapi tidak dihiraukan. Terus ada penjual kupang panggil pria itu juga tidak mau menghiraukan," ungkap Irfan.
Namun, anak-anak tidak ada yang mau dan lari ke rumahnya masing-masing.
"Orang itu ngasih permen, seperti lolipop yang ada pegangannya, warnanya merah. "Nggak mau kok dikasih terus sih, tak bilangin mama lho' teriak anak-anak. Terus saya datangi. Kamu itu, anak nggak mau kok dipaksa. Apa kamu itu penculik, ya? Terus orang itu lari," ungkap Supriyanto.
Setelah beberapa dipanggil ternyata pria itu berlari ke ke arah jalan raya. Di ujung jalan menuju jalan raya sudah banyak warga yang menanti terduga pelaku hingga akhirnya yang bersangkutan ditangkap dan sempat dihajar warga.
Kapolsek Mulyorejo Kompol Sugeng Rianto menjelaskan saat diperiksa dan diajak berbicara oleh polisi, pria itu seperti tidak nyambung. Selain itu kondisi badannya bau, seperti belum mandi berhari-hari.
"Saat ditanya agak kurang nyambung orangnya. Karena viral ke mana-mana kami amankan di polsek, kemudian akan kami kirim ke Polres," ujarnya.
Kini pria tersebut dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk diperiksa lebih lanjut. Beberapa saksi dari warga juga turut diperiksa.
Simak Video "Video Cerita Percobaan Penculikan Siswa SD di Probolinggo"
(dpe/fat)