Bangunan kuno yang berada di Jalan Jembatan Merah ini berada tidak jauh dari lokasi wisata heritage Surabaya Kota Lama.
Dilansir dari buku Alweer een sieraad voor de stad: Het werk van Ed. Cuypers en Hulswit-Fermont in Nederlands-Indië 1897-1927 karya Obbe Norburis, Gedung Singa dibangun pada tahun 1901.
Pada bagian pintu depan terdapat dua patung singa dengan memiliki sayap. Patung ini menjadi ikon bangunan kuno ini.
Gedung Singa dianggap istimewa bukan hanya patungnya. Tepat di atas pintu masuk, terdapat lukisan relief keramik yang kerap luput dari perhatian warga Surabaya.
Pada bagian depan gedung juga terdapat kota pos lama yang terbuat dari kayu.
Dari sudut lain, bangunan ini tetap terlihat kokoh meski sudah berumur ratusan tahun.