Perjuangan Srikandi Samber yang Jadi Penggerak Bank Sampah Surabaya

Waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB ketika aktivitas di Bank Sampah Samber (Sampah Berkat) mulai berjalan. Berdiri sejak 2017, bank sampah yang berlokasi di Jalan Kedondong No. 12, Kelurahan Tegalsari ini berperan besar dalam mengurangi sampah plastik di Surabaya.

"Per bulan kurang lebih 6 ton sampah yang kami terima,”, kata Manajer Bank Sampah Samber Machmuda (56) kepada detikJatim.

Setiap pagi, ibu-ibu setempat sudah berkumpul menunggu kedatangan sepeda pengangkut sampah dari para nasabah.

Begitu setoran tiba, mereka langsung bekerja melepas label, memisahkan tutup, hingga mengumpulkan botol plastik ke dalam karung. Meski sesekali tercium aroma tidak sedap, semangat mereka tak pernah surut.

Tak hanya botol plastik, Bank Sampah Samber juga menerima empat jenis sampah lain, kertas, kaca, logam, dan minyak jelantah. Harga setoran bervariasi, mulai Rp300 hingga Rp10.000 per kilogram bergantung jenis sampah.

Setelah dipilah, seluruh sampah ditimbang dan dicatat sebagai saldo tabungan nasabah. Mereka bebas memilih menarik hasilnya langsung atau menabung.

Setelah transaksi selesai, sampah-sampah itu dikirim ke perusahaan daur ulang. Tak jarang, Bank Sampah Samber juga mengolahnya sendiri.

Unit Samber beroperasi setiap hari, kecuali Minggu dan hari libur nasional. Jam layanan dibuka mulai pukul 09.00–12.00 WIB

Di balik operasional harian itu, ada tujuh srikandi pendamping yang memastikan semua berjalan lancar. Hingga kini, Bank Sampah Samber membawahi sekitar 140 unit bank sampah di Surabaya.

Waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB ketika aktivitas di Bank Sampah Samber (Sampah Berkat) mulai berjalan. Berdiri sejak 2017, bank sampah yang berlokasi di Jalan Kedondong No. 12, Kelurahan Tegalsari ini berperan besar dalam mengurangi sampah plastik di Surabaya.
Per bulan kurang lebih 6 ton sampah yang kami terima,”, kata Manajer Bank Sampah Samber Machmuda (56) kepada detikJatim.
Setiap pagi, ibu-ibu setempat sudah berkumpul menunggu kedatangan sepeda pengangkut sampah dari para nasabah.
Begitu setoran tiba, mereka langsung bekerja melepas label, memisahkan tutup, hingga mengumpulkan botol plastik ke dalam karung. Meski sesekali tercium aroma tidak sedap, semangat mereka tak pernah surut.
Tak hanya botol plastik, Bank Sampah Samber juga menerima empat jenis sampah lain, kertas, kaca, logam, dan minyak jelantah. Harga setoran bervariasi, mulai Rp300 hingga Rp10.000 per kilogram bergantung jenis sampah.
Setelah dipilah, seluruh sampah ditimbang dan dicatat sebagai saldo tabungan nasabah. Mereka bebas memilih menarik hasilnya langsung atau menabung.
Setelah transaksi selesai, sampah-sampah itu dikirim ke perusahaan daur ulang. Tak jarang, Bank Sampah Samber juga mengolahnya sendiri.
Unit Samber beroperasi setiap hari, kecuali Minggu dan hari libur nasional. Jam layanan dibuka mulai pukul 09.00–12.00 WIB
Di balik operasional harian itu, ada tujuh srikandi pendamping yang memastikan semua berjalan lancar. Hingga kini, Bank Sampah Samber membawahi sekitar 140 unit bank sampah di Surabaya.